TANJAB BARAT – TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjabbar, tengah mempersiapkan diri dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dimusim kemarau nantinya.
Menjadi salah satu Kabupaten di propinsi jambi yang wilayahnya memiliki luasan lahan gambut, yang rawan akan terjadinya Karhutla.
Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0419 Tanjab Letkol INF Erwan Susanto, ia menyebutkan bahwa perhatian serius yang akan dihadapi pihaknya nanti yakni bagaimana kesiapan dalam penanganan Karhutla di Kabupaten Tanjab Barat.
” Kita sejauh ini, belum ada penentuan status siaga darurat akan Karhutla, akan tetapi kita (TNI), Polri termasuk BPBD termasuk rekan-rekan dari stakeholder lainnya telah menyiapkan langkah-langkah persiapannya.” Ujar Dandim.
Ia menyebutkan bahwa, Salah satu himbauan dari presiden republik Indonesia Joko Widodo yang disampaikan nya saat kegiatan vidcon. Meminta agar adanya kesiapan-kesiapan yang tentu saja tidak boleh dilupakan dalam masa persiapan.
” Himbauan nya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa kita harus siap siaga, harus memiliki solusi-solusi. Baik itu solusi jangka pendek, jangka menengah, maupun solusi permanen.” Ungkapnya.
” Termasuk juga persiapan-persiapan dari infrastruktur, yang akan kita siapkan untuk menyambut musim kemarau khususnya di wilayah Tanjung Jabung Barat ini.” Timpalnya.
Disisi lain Erwan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan pada saat musim kemarau, yang dapat menimbulkan kebakaran.
” Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” Pesannya.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan selama ini segala sesuatunya tidak disebabkan oleh faktor alam, akan tetapi akibat ulah manusia.
” Perlu disampaikan bahwa, secara prosentase 99% itu, akibat ulah manusia.” Pungkasnya. (#4R)