mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Bupati Anwar Sadat Gelar Halal Bihalal Bersama KBB Tanjab Barat  DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Ketiga, Dengarkan Tanggapan Bupati Atas Pemandangan Umum  Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Percepatan Penanganan Konflik Sosial Kelompok Tani  Bupati Anwar Sadat Tandatangani Prasasti Peresmian TPU Berkah 

Home / Polri

Sabtu, 1 Januari 2022 - 17:33 WIB

Angka Kriminalitas Menurun 23,21 Persen di Tahun 2021

Tanjab Barat – Polres Tanjab Barat menggelar pres rilis dengan mengungkap sejumlah perkara kasus kriminalitas dikabupaten Tanjung Jabung Barat sepanjang tahun 2021 tercatat 129 kasus dengan 99 diantaranya sudah terselesaikan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S.I.K, M.H, bahwa selama 2021 jumlah kasus kriminalitas mengalami penurunan jika dibanding tahun 2020 lalu sebanyak 168 kasus dengan yang sudah ditangani pihaknya sebanyak 129 kasus.

“Ditahun ini mengalami penurunan kasus kejahatan kalau dibanding tahun 2020 lalu sekitar 23,21 persen, Alhamdulillah dari target Polri 70 persen dalam penyelesaian kasus, kita  di Tanjab Barat mencapai 76,43 persen dinilai sudah cukup baik,”katanya. Jumat, (31/12/21).

BACA JUGA  Akselerasi Vakisansi Polres Bungo Datangi Cafe dan Tongkrongan Muda Mudi

Lebih lanjut, Kapolres merincikan untuk jenis kasus kriminal ditahun 2021 ini yakni Curat (pencurian berat) 29 kasus dan selesai sebanyak 33 kasus selesai itu juga kata AKBP Muharman termasuk kasus ditahun 2020 yang belum terselesaikan, sementara untuk curanmor (pencurian motor) terdapat 25 kasus dan yang sudah ditangani sebanyak 8 kasus.

“Kalau pencurian biasa atau ringan ada 20 kasus 7 diantaranya sudah selesai, kemudian persetubuhan terdapat 7 kasus hingga kini 13 sudah terselesaikan itu termasuk dengan tahun 2020,”tuturnya.

Terkait kasus persetubuhan ini dijelaskan Kapolres bahwa pelaku merupakan orang dekat korban baik itu paman, teman, maupun orang orang yang biasa bergaul dengan korban,”kasus pencabulan di Tanjab Barat memang rata rata orang terdekat dengan modus mengiming imingi korban lalu kemudian memaksa untuk melakukan tindak asusila kebanyakan seperti itu,”jelasnya.

BACA JUGA  Operasi Patuh Siginjai 2022, Puluhan Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia

AKBP Muharman berharap dikasus kasus kejahatan di Tanjab Barat terus mengalami penurunan dan masyarakat semakin menyadari akan ancaman bagi pelaku kejahatan, namun lanjut Kapolres, pihaknya mengalami kesulitan dalam menerima informasi terhadap tindaklanjut kejahatan kejahatan dimasyarakat.

“Kita berharap seluruh elemen masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam mengatasi kejahatan di kabupaten Tanjab Barat dengan melaporkan maupun menginformasikan kepada aparat terkait agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Polri

Lantik Dan Kukuhkan Pokdar Kamtibmas, Ini Harapan Kapolres Tanjab Barat

Polri

Polda Jambi Ungkap 91 Kasus Perjudian Online dan Offline

Polri

2 Kapolsek dan 1 Kasat Polres Tanjab Barat Berganti

Polri

Pasutri Asal Jember Ke Mekah Menggunakan Sepeda Motor Tiba di Kuala Tungkal di Sambut Kapolres Tanjab Barat

Polri

Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan Polres Tanjab Barat Siapkan 4 Pos Bagi Pemudik

Polri

Perayaan Hari Bayangkara Ke 75 Polres Tanjab Barat Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Polri

Polres Tanjab Barat Patroli Cek Kepatuhan Prokes di Kawasan Kuliner Parit Satu

Polri

Kapolres Tanjab Barat Tinjau Kesiapan Pos pengamanan dan Pos pelayanan Jelang Idul Fitri 1443 H