mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bahas Program Kerja Ketahanan Pangan, Bupati Anwar Sadat Audiensi Bersama KPP Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Seminar Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD Reses Kedua Tahun Sidang 2024/ 2025, DPRD Tanjabbar Tampung Aspirasi Masyarakat Dedi Hadi Reses di Sungai Dualap, Masyarakat Usulkan Normalisasi Sungai dan Parit Bangun Gedung Multifugsi Petro Berkah Pengabuan Convention Center, Ini Kata Bupati Anwar Sadat

Home / Pemerintahan

Rabu, 29 September 2021 - 19:52 WIB

Berdampak Buruk Pada Masyarakat, Pemkab Tanjabbar Panggil Pihak Balai dan Rekanan Jembatan Parit Gompong

Tanjab Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat, memanggil dengan mengadakan pertemuan dengan pihak balai pelaksanaan jalan Nasional Jambi satuan kerja pelaksanaan jalan Nasional wilayah I provinsi Jambi. Rabu (29/9/21).

Pertemuan ini terkait pembangunan Oprit Jembatan yang pengerjaannya belum lama ini dihentikan oleh wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH.

Distopkan nya pekerjaan proyek yang bersumber dari dana APBN ini, sejak pembangunan jembatan berlangsung sejumlah tempat tinggal warga sudah mengalami kerusakan.

Tak cuma itu, pembangunan bagian Oprit membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat Tinjau Salah Satu Rumah Warga Tidak Layak Huni

Pertemuan ini langsung di pimpin oleh Wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH, Didampingi asisten, sekretaris daerah, kepala balai dan perwakilan masyarakat yang terdampak.

Wakil Bupati menyampaikan, terkait masalah ini, pihaknya kata Hairan tidak akan menghentikan kegiatan pembangunan proyek jembatan ini, Namun pihak rekanan dalam hal ini harus dikaji ulang memperhatikan dampak yang bakal terjadi.

” Yang kita lihat sekarang ini, dampak dari pembangunan ini, sejumlah rumah warga yang berada dibibir sungai mengalami kerusakan hingga retak retak. ” Kata Wabup.

BACA JUGA  Rasa Simpati, Bupati Tanjab Barat Imbau OPD Galang Dana Untuk Korban Kebakaran Mendahara Ulu

kata Wabup, dampak dari pemancangan pasak bumi ini, membuat rumah warga sekitar tidak mempunyai dapur.

” Warga yang terdampak tersebut sekarang ini tidak punya dapur, yang mana dapur mereka sudah longsor dan hanyut,” Ujar kepada kepala balai.

Selain itu, dampak dari Oprit ini dijelaskan Wabup, pembangunan Oprit ini juga berpotensi menutup akses jalan bagi masyarakat sekitar.

”  Yang jelas kita minta solusi, bagaimana mana kajiannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dampak dari pembangunan Oprit ini,” Tegas Wabup.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul ke-12 Syekh Muhammad  Ali Bin  Syekh  Abdul  Wahhab dan Masyaikh

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Lantik 26 Pejabat Fungsional

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Gelar Giat Sosialisasi Pemasangan Jaringan Gas Rumah Tangga

Pemerintahan

Jadwal OP Gas Elpiji 3kg di Tanjab Barat

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Minta Tim Gugus Tugas Covid-19 Tindak Tegas Pelanggar Prokes

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Ikuti Rapat Vaksinasi Secara Virtual Dengan Kapolri

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Hadiri Musrenbang RKPD Propinsi Jambi Tahun 2022

Pemerintahan

Raih Opini WTP Keenam Kalinya dari BPK, Anwar Sadat:Ini Hasil Kerja Keras dan Sinergi Semua Pihak