TANJAB BARAT – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) membuka Bimbingan teknis pengadaan barang/ jasa di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2023.
Bimtek pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah( Sekda) Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi. Dengan menghadirkan narasumber dari direktorat advokasi pemerintah daerah lembaga kebijakan pengadaan barang jasa pemerintah di jakarta dan balai prasarana permukiman wilayah jambi direktorat jenderal cipta karya kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat jambi .
Kepala BKPSDM Tanjung Jabung Barat, H. R. Gatot Suwarso ,SH,MM dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa tahun 2023 ini adalah untuk peningkatan sikap dan semangat pengabdian ASN yang berorientasi pada kepentingan masyarakat bangsa, negara dan Tanah air.
” Peningkatan efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas ASN dengan mampu melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan baik sesuai tujuan menghasilkan barang dan jasa yang tepat dari setiap uang yang akan dibelanjakan.” Pesannya.
Disebutkan Gatot sasaran bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa adalah terwujudnya pejabat profesional khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dapat memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.
“Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari dengan Jumlah Peserta 30 orang, mulai dari kelompok kerja pemilih, bagian Pengadaan barang dan jasa, kepala bidang pptk pada dinas Pupr, Perkim, inspektorat, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan serta PPK, PPTK dari perangkat daerah terkait.” Ungkapnya.
Sementara itu, Sekda dalam sambutannya menyampaikan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa tahun 2023 ini, perlu dibangun berperan aparatur sipil negara yang sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum melalui pelayanan pemerintahan dan pembangunan pelaksanaan kebijakan publik yang profesional.
” Tentang manajemen pegawai negeri sipil , bahwa pengembangan kompetensi bagi pegawai negeri sipil dilakukan paling sedikit 20 jam pelajaran dalam satu tahun. Maka dirasa perlu menyelenggarakan bimtek pengadaan barang jasa di lingkungan pemerintah ini.” Ujarnya.
Kepada Peserta bimtek, sekda dapat mengikuti bimtek ini dengan baik . Keikutsertaan peserta dalam setiap materi dan kegiatan akan menunjukan keseriusan dan kedisiplin ASN.
” Bimtek ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya untuk memperoleh bekal sebanyak banyaknya agar menjadi pegawai negeri sipil yang profesional dan berdedikasi,” Tutupnya**