mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Tausiyah di Serdang Jaya, Ustad Anwar Sadat di Sambut Antusias Ratusan Ibu Ibu BKMT Gebyar Pelayanan Prima 2024: Pjs. Bupati Tanjabbar Dukung Pelayanan Publik Inklusif dan Inovatif Pjs. Bupati Tanjabbar Dukung Penuh Harmonisasi Peraturan Daerah Pjs. Bupati Tanjabbar Kunker dan Safari Jumat di Desa Teluk Kulbi Kampung Nelayan Menggema, Masyarakat Teriakan Coblos Nomor 1 UAS Katamso

Home / Tanjab Barat

Sabtu, 13 November 2021 - 19:02 WIB

BPBD Libatkan Pelajar SMK Negeri 7 Betara Jadi Pelopor Tanggap Bencana

BETARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat, Provinsi Jambi melakukan berbagai upaya dalam pencegahan terjadinya bencana alam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Bahkan dalam upaya pencegahan, BPBD melibatakan Pelajar SMK Negeri 7 Betara untuk menjadi pelopor tanggap Bencana di wilayah masing-masing.

Sebelum melangkah lebih jauh, kepada Pelajar SMK Negeri 7 Batara ini, BPBD memberikan Simulasi bencana terpusat di Kawasan Wisata Embung Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Jum’at (12/11/21).

Kepala Pelaksana BPBD Tanjab Barat M Zulfikri mengatakan, simulasi bencana perlu dan sangat penting dilakukan di daerah rawan bencana.

“Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya yang dapat berujung bencana,” ungkap Zulfikri.

BACA JUGA  Refleksi satu tahun kepemimpinan UAS-Harian: Ilham Tak Perlu di Dramatisir

Dikatakan Zulfikri, pencegahan terhadap bencana adalah tanggungjawab bersama. Tidak hanya BNPB, BPBD, TNI, Polri. Tetapi seluruh unsur Penta Helix.

“Baik itu Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Siswa SMK, Msyarakat dan Media massa. Semua unsur harus aktif dilibatkan,” ucapnya.

Kembali kepada simulasi yang diberikan, Zulfikri berharap dapat dilakukan secara berkala diberbagai daerah rawan bencana atau daerah yang berpotensi bencana.

“Terima kasih kepada SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd yang mendukung pelaksanaan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Juga terhadap masyarakat yang memeberikan respon dengan cepat terhadap temuan-temuan terkait potensi bahaya atau ancaman bencana,” uncap Zulfikri memberikan apresiasi.

BACA JUGA  Keluar dari Grup Koalisi UAS Katamso, Ucok Mora: Ini Cuma Strategi Untuk Memastikan Ada Penyusup Atau Tidak

Selain itu Zulfikri juga memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Desa dan masyarakar serta Siswa SMK Negeri 7 Betara dalam giat Sekolah aman bencana ikut terlibat dalam simulasi penyelamatan korban bencana di Air, pemadaman Karhutla dan kebakaran pemukiman.

Dikesempatan yang sama, Kepala SMK Negeri 7 Betara, Eka Meinawati mengaku bangga atas keterlibatan Siswa-siswinya dalam upaya kesiapsiagaan menghadapu potensi bahaya yang dapat berujung bencana.

“Adanya kegiatan ini dirinya yakin pengetahuan dan Responsip peserta didiknya terhadap bencana, nantinya akan terasa dan tumbuh,” ucap Eka.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

CFD Utamanya Pengembangan UMKM, Titik Sentral di Alun -Alun Kota

Tanjab Barat

Ketua Baznas Tanjab Barat Ustadz H Yusfiq Noor Tutup Usia

Tanjab Barat

Masyarakat Desa Suak Labu heboh Bunga Bangkai Ditemukan di Pekarangan Rumah

Tanjab Barat

Jalani Reses Kedua, Hamdani : Masyarakat Minta Pembangunan Lanjutan

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Kukuhkan 35 Anggota Paskibraka Tanjabbar

Tanjab Barat

Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Merlung

DPRD

Ranperda APBD 2025, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Penyampaian Fraksi dan Bupati

Tanjab Barat

Safrial Serahkan Simbolis Zakat Konsumtif dan Beasiswa BAZNAS