mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Beraksi di 13 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk Resedivis Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Home / Tanjab Barat

Kamis, 30 Desember 2021 - 20:29 WIB

Buaya Muara Muncul di Perkebunan Warga Bram Itam

Tanjab Barat – Buaya Muara (Crocodylus porosus), mulai bermunculan di perkebunan masyarakat Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kemunculan predator ganas tersebut akibat luapan banjir dari aliran hulu sungai. Diduga luapan dari kanal Perusahaan WKS, yang sejak 3 bulan terakhir merendam perkebunan masyarakat sekitar.

Setidaknya ada belasan buaya muara bermunculan, sejak kebun masyarakat di 3 desa di wilayah tersebut terendam banjir.

Salah satu petani Sawit desa Bram Itam Kanan, Ahmad membenarkan dengan adanya kemunculan buaya muara diperkebunan mereka.

Ia menyebut, semenjak banjir melanda perkebunan mereka, ia kerap menemukan predator ganas tersebut, saat dirinya sedang memanen buah sawit.

” Memang sungai ni ade buaye nye tapi dak pernah sampai masuk kekebun, kemaren waktu manen sempat ningok, buaya tersebut lagi dibawah pohon sawit.” Ujarnya.

BACA JUGA  Bupati dan Wabup Panen Raya Padi di Desa Rawa Medang

Ia pun mengaku takut dengan kemunculan predator ganas tersebut, apalagi saat ingin kekebun untuk memanen buah sawit.

” Kita menjadi was was dan takut jadi nye nak panen sawit,” Ucapnya.

Sementara itu, hal serupa diungkapkan oleh Kepala Desa Bram Itam Kanan, Ansori. ia mengatakan jika disepanjang daerah aliran sungai Bram Itam memang kerap melihat buaya muara dilokasi yang berbeda beda dengan ukuran yang bervariasi pula.

“Laporan warga ada sekitar 15 ekor buaya di sungai ini, sering menampakkan diri berkeliaran apalagi saat warga sedang berada dikebun, kemarin waktu turun meninjau lokasi banjir ada 3 kali melihat buaya yang ukuran nya sekitar 2,5 meter lah,” Sebut Kades.

BACA JUGA  GI Sungai Saren Akan Beroperasi, PLN Kuala Tungkal Perbaiki Jaringan Secara Bertahap

Terkait hal ini, kata Ansori. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam hal ini Polsek Tungkal Ilir dengan memasang himbuan spanduk, agar warga tidak beraktifitas disungai dan waspada terhadap ancaman hewan buas tersebut.

” Spanduk himbauan sudah dipasang dipinggir sungai agar warga hati hati saat memanen sawit dikebun mereka, dan juga nelayan yang cari ikan disungai untuk tetap waspada jangan sampai ada korban jiwa karena buaya buaya itu sudah naik keperkebunan,” Ungkapnya.(*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Safari Subuh di Masjid Nurul Hidayah, Bupati Anwar Sadat Sampaikan Hal Ini

Pemerintahan

Pjs. Bupati Tanjabbar Kunker dan Safari Jumat di Desa Teluk Kulbi

Pilkada

Ciptakan Pilkada Damai 2024, Polres Tanjabbar Jalin Silaturahmi ke Sekretariat SMSI

Tanjab Barat

Wadansatgas Covid-19 Tanjab Barat Lakukan Vaksinasi Massal Pada Lansia dan Pra Lansia

Tanjab Barat

LAZ OPSEZI Tanjab Barat Salurkan Qurban 5 Sapi dan 5 Kambing ke Sejumlah Titik

Pilkada

Kampung Nelayan Menggema, Masyarakat Teriakan Coblos Nomor 1 UAS Katamso

Tanjab Barat

Bupati dan Wabup Panen Raya Padi di Desa Rawa Medang

DPRD

Ranperda APBD 2025, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Penyampaian Fraksi dan Bupati