Tanjab Barat – Polsek Tungkal Ilir menghimbau warga Sungai Saren, Bram Itam, Kabupaten Tanjab Barat untuk tidak mandi di bantaran Sungai Bram Itam.
Hal itu guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan menyusul munculnya buaya liar di wilayah itu.
Haimbauan tersebut juga disampaikan Polsek Tungkal Ilir melalui spanduk dan papan himbauan.
Kapolsek Tungkal Ilir, IPTU Agung Heru Wibowo, SH, MH saat dikonfirmasi mengatakan hal ini dilakukan karena mendapatkan laporan dari warga Sungai Saren sering melihat buaya berkeliaran di Sungai Bram Itam.
“Dengan adanya laporan dari masyarakat pihak Kapolsek Tungkal Ilir bersama Koramil memberikan himbauan kepada masyarakat seputaran bantaran Sungai Bram Itam untuk tidak melakukan aktivitas berenang dan bermain di seputaran bantaran Sungai Bram Itam,” jelasnya, Minggu (11/07/21).
Dikatakan Agung, beberapa hari ini warga Desa Sungai Saren dihebohkan dengan kemunculan buaya yang masuk di bawah kolong rumah warga.
“Melihat itu di Sungai Bram Itam dimungkinkan terdapat habitat buaya yang saat ini banyak berkeliaran dan membahayakan warga,” sebutnya.
“Makanya pihak dari TNI dan Polri memberikan himbauan kepada masyarakat supaya terhindar dari ancaman binatang buas seperti buaya tersebut,”tambahnya.
Agung menyebutkan, saat ini pihaknya belum mengetahui apakah habitatnya terganggu atau dalam posisi air surut dan para Buaya ini mencari makanan sehingga buaya sampai berada di bawah kolong rumah warga.
“Kita sudah memasang baleho larangan untuk masyarakat supaya tidak berenang dan bermain di sungai Bram Itam,”ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak KSDA Provinsi Jambi untuk menurunkan personil.
“Sudah kita hubungi KSDA provinsi Jambi untuk membantu mengamankan buaya yang meresahkan warga desa sungai saren,”pungkasnya.