TANJAB BARAT – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat bersama unsur Forkopimda dan Kepala OPD lingkup Setda Tanjung Jabung Barat mengikuti Rapat Koordinasi pengendalian inflasi secara daring.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Mendagri tersebut diikuti Bupati dan unsur forkopimda serta kepada OPD terkait melalui Daring dari Balai Pertemuan Kantor Bupati, Senin (30/1/23).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Mendagri memberi isyarat agar Pemerintah daerah terus menjaga inflasi komoditi di Tanjung Jabung Barat.
Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah daerah akan menjaga stabilitas harga komoditi dengan beberapa langkah.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi, Anwar Sadat menyebutkan, Mendagri mengisyaratkan kepada kepala daerah untuk terus menjaga inflasi komoditi.
Meskipun Tanjung Jabung Barat tidak termasuk Kabupaten Indeks Harga Konsumen (IHK), Tanjung Jabung Barat akan memberikan dukungan agar inflasi di Provinsi Jambi bisa turun.
” Insya Allah dalam Minggu ini ada beberapa langkah konkrit yang akan kita lakukan. Seperti Operasi Pasar, Intensifikasi komoditi dan menekan harga komoditi di pasaran melalu APBD,” ungkap Anwar Sadat usai mengikuti Rakor.
Dijelaskan Anwar Sadat untuk langkah pertama yakni Operasi Pasar terhadap komoditi yang harganya naik termasuk Cabe dan Bawang Merah.
” Kita tidak memproduksi Cabe dan Bawang Merah karena itu dari Jambi,” katanya.
Langkah kedua yang akan dilakukan Pemerintah daerah adalah dengan melakukan intensifikasi kembali komoditi.
” Hal ini dianggap perlu karena komoditi ini sangat rawan terhadap Hama dan perubahan Cuaca,” jelas Anwar Sadat.
Bupati Anwar Sadat juga menyebutkan, hal lainnya dalam mendukung penanganan inflasi yakni dengan menekan harga Pasar. Sehingga harga komoditi ini tidak terlalu melonjak naik mendekati Ramadhan dan Idul Fitri.
” Menghadapi Isra’mi’raj, Kemudian Puasa dan Idul Fitri harga komoditi ini kita tekan agar tidak terlalu mengalami kenaikan. Insya Allah dalam Minggu ini kami tindaklanjuti,” ungkap Anwar Sadat.* (HMS)