Tanjab Barat – Demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) juga menyoroti sejumlah kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah dan DPRD salah satunya kenaikan tarif PDAM Tirta Pengabuan.
“Kenaikan tarif PDAM menjadi satu yang harus dipertanyakan. Karena Pelayanan tidak seusai dengan yang ada,” kata Ketua HMI Tanjab Barat, Luqman.
Luqman juga meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk membuat aturan harga komoditas asli Tanjab Barat.
“Kita juga mendesak ada perda terkait harga tertinggi dan terendah untuk pinang dan kelapa dalam,” ujarnya.
Mereka juga mendesak agar DPRD juga mendengar aspirasi masyarakat yang ada di Tanjab Barat terutama para petani dan nelayan.
“DPRD juga harus melihat kondisi masyarakat kita.” Tutupnya (*#)