Tanjab Barat – Nama Ihsan Yunus belakangan santer dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos).
Bahkan diketahui dirinya ikut membagikan bansos di Wilayah Propinsi Jambi bahkan untuk beberapa kabupaten.
Terkait hal itu, Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) mengaku tidak menerima bantuan sosial dari luar dinasnya termasuk Ihsan Yunus.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Bidang Pemberdayaan dan Penanganan FM Dinas Sosial Tanjab Barat, A Firdaus.
Bahwa pihaknya tidak pernah menyalurkan bantuan di luar dinas.
“Tidak ada yang dari luar yang ada seperti PKH, dan jenis lainnya,”jelasnya, Senin (25/1/21).
Dia juga menegaskan pihaknya juga tidak ada menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako. Selama ini, bantuan yang ada hanya dalam bentuk uang tunai melalui pos dan Bank.
“Kalau yang dari pusat itu langsung masuk rekening atau via pos,”ujarnya.
Saat ditanya, adakah anggota DPR RI Dapil Jambi, Ihsan Yunus ataupun yang lainnya menyalurkan sembako dan koordinasi dengan dinsos. Firdaus menegaskan hal itu tidak ada di Tanjabbar. Sejauh ini, tidak ada anggota DPR RI yang menyalurkan dan berkoordinasi dengan pihak nya.
“Yang ada bantuan bansos covid dari CSR PetroChina yang langsung di lounching di aula, kalau bantuan dari anggota DPR RI sepertinya tidak ada” katanya.
Menurutnya, sepanjang 2020 terdapat sejumlah bantuan yang melalui dinsos baik dari kementrian atau dari kabupaten, serta provinsi.
Seperti kata dia, program keluarga harapan (PKH) sebanyak 11.090, kemudian Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) sebanyak 19.400, Jaringan Pengamanan Sosial (JPS) 3.523 yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi 2020, kemudian bantuan langsung tunai (BLT) 3.910 yang bersumber dari APBD Tanjabar 2020, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) (usulan) sebanyak 8.071.
“Itu semua langsung diterima masyarakat masing masing, yang telah di data oleh pihak terkait,”sebutnya.
Lebih lanjut pihak dinsos juga mengatakan terkait bantuan dari luar ada beberapa, akan tetapi hal tersebut langsung di arahkan kepada yang di tunjuk.
“Misalnya ada bantuan dari perusahaan mau ngasih bantuan ke panti, kami pihak dinsos cuma mengarahkan ke panti ini, dan panti itu,”pungkasnya.(#4R)