mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Masyarakat Terjun Gajah Bulatkan Dukungan ke UAS Katamso di Pilkada Tausiyah di Serdang Jaya, Ustad Anwar Sadat di Sambut Antusias Ratusan Ibu Ibu BKMT Gebyar Pelayanan Prima 2024: Pjs. Bupati Tanjabbar Dukung Pelayanan Publik Inklusif dan Inovatif Pjs. Bupati Tanjabbar Dukung Penuh Harmonisasi Peraturan Daerah Pjs. Bupati Tanjabbar Kunker dan Safari Jumat di Desa Teluk Kulbi

Home / Pendidikan

Minggu, 22 Mei 2022 - 21:04 WIB

Disdikbud Tanjab Barat Akan Rekrutmen Guru P3K

TANJABBARAT – Banyaknya ASN yang memasuki masa pensiun terlebih dibidang guru pendidikan mengakibatkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat kekurangan tenaga pendidik, saat ini pemkab masih memperdayakan guru honorer.

Sementara itu, untuk perekrutan guru dari P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Pemkab Tanjab Barat masih terkendala dengan APBD yang cukup besar yakni sekitar 125 miliar. Hal itu diungkapkan oleh Dahlan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanjab Barat.

Menurut Dahlan, perekrutan guru P3K akan tetap dilakukan namun disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah yang tersedia. Setidaknya ada sekitar 2025 guru yang ada di Tanjab Barat dan terdapat 1856 guru yang berstatus ASN sudah memasuki masa pensiun.

BACA JUGA  Momen Hari Guru Nasional, Guru Honorer di Tanjab Barat Harapkan Kesejahteraan

“Itu kita kekurangan guru di Tanjab Barat ini sekitar 1856 orang, nah untuk gaji mereka saja diperkirakan sekitar 38 miliar, belum lagi TPP, maka dihitung-hitung mendekati 125 miliar kebutuhan anggaran untuk P3K ini, kalau semua kita akomodir pasti daerah tidak akan sanggup dengan DAU kita yang ada saat ini dak bisa kita buat program yang lain.” Ungkapnya. Minggu, (22/05/22).

Ia menyebutkan salah satu penyebab kurangnya tenaga pendidik di Kabupaten Tanjab Barat selain banyak guru ASN pensiun, hal itu juga tidak dibukanya formasi CPNS dari tenaga pendidikan.

BACA JUGA  Bupati Anwar Sadat Hadiri Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

“Karena kemarin tidak dibukanya penerimaan CPNS guru di Tanjab Barat mengakibatkan kita kekurangan tenaga pendidik, makanya untuk menutupi itu kita perdayakan guru honorer dan persiapan perekrutan P3K disesuikan dengan anggaran daerah kita.” Sebut Dahlan.

Disisi lain, Plt Disdikbud Tanjab Barat telah memperkirakan untuk penerimaan P3K di Tanjab Barat hanya mampu membuka 150 formasi, menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

“Saya sudah bicarakan hal itu ke pak Bupati jika kita ingin menerima tenaga P3K ini dan kita memang betul-betul seleksi ya paling paling hanya mampu sekitar 150 guru yang akan kita buka.” Pungkasnya (*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Kondisi SDN 118 Desa Suak Labu Memperihatinkan

Pendidikan

Ke Provinsi Jambi Kemendikbudristek Akan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Pelajar

Pendidikan

Sistem Pendaftaran PPDB Online SMAN 1 Kuala Tungkal Terkendala Pemahaman Titik Koordinat

Pendidikan

Kondisi SDN 13 Dusun Kebun Rusak, Ini Kata Disdikbud Tanjab Barat

Pendidikan

Ponpes Tetap Belajar Tatap Muka Dengan Protokol Kesehatan yang Ketat

Pendidikan

Hampir 4 Bulan Guru Honorer SD dan SMP Tidak Terima Gaji,Ini Penjelasan Kadis Dikbud Tanjab Barat

Pendidikan

16 Kepala Sekolah SD dan SMP di Rolling dan Dikukuhkan

Pendidikan

Jalin Kerjasama,STAI An-Nadwah Kuala Tungkal Lakukan Kunjungan Ke IAI SMQ Bangko