mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan Bupati Tanjabbar Dampingi Wakil Gubernur Jambi di Safari Ramadhan Bersama SKK Migas dan Petrochina

Home / Daerah

Kamis, 14 Oktober 2021 - 15:46 WIB

Dua Wilayah Rawan Abrasi Sungai di Tanjab Barat, Kepala BPBD Sampaikan Ini

Tanjab Barat – Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan wilayah yang berada di daerah pesisir yang berbatasan pantai laut sumatera.

Sebagai daerah pesisir, di bantaran sungai banyak dihuni permukiman padat penduduk. Yang mana merupakan daerah rawan terjadinya potensi bencana abrasi yang mengancam keselamatan bagi masyarakat wilayah sekitar.

Hal tersebut seperti yang terjadi baru baru ini bencana abrasi Sungai, menyebabkan rumah penduduk terseret hingga hanyut terbawa arus Sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. Zulfikri menyebutkan bahwa sejumlah daerah yang berada di bantaran Sungai pengabuan dan bantaran sungai Kuala Betara di Tanjab Barat, masih rawan akan bencana abrasi sungai.

BACA JUGA  Al Haris: Dedikasi Anggota V BPK RI untuk Jambi Luar Biasa

” Daerah yang berada di aliran Sungai pengabuan dan sungai di Kuala Betara masih rawan bencana abrasi.” Kata Zulkifli.

Ia menyebutkan bahwa, selama tahun 2021 ini, setidaknya ada dua kejadian bencana akibat abrasi dibantara Sungai.

BACA JUGA  Koordinasi Dengan BAZNAS, KMJKS Tanjabbar Bakal Bentuk UPZIS JKS

” Yang baru baru ini di Kecamatan Senyerang, sebelumnya juga terjadi di wilayah Kecamatan Kuala Betara.” Sebutnya.

Dikatakan nya, abrasi Sungai ini diakibatkan, tidak adanya tanaman mangrove penahan air yang sudah terkikis.

” Tidak ada nya tanaman penahan air, ini lah yang menyebabkan mudahnya terjadi abrasi.”  Terangnya.

Ia mengatakan, titik rawan terjadinya bencana abrasi saat ini berada di bantaran aliran Sungai pengabuan dan Kuala Betara.(#Mr)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Jarang Ngantor, LSM Petisi Desak Kemendagri Evaluasi Kinerja Wabup Tanjabbar

Tanjab Barat

Kantor Imigrasi Kuala Tungkal Berikan Layanan “Eazy Passport” Kepada Bupati Tanjab Barat

Tanjab Barat

Sekda Tanjabbar Hadiri SAKIP Award Tahun 2024 KemenPAN-RB

Tanjab Barat

Puluhan Pjs Kades di Tanjab Barat Kembalikan Uang ke Kas Desa 

Pemerintahan

Terima Kunjungan Bank Syariah Indonesia, Bupati Anwar Sadat Sampaikan Hal Ini

Tanjab Barat

Warga Berkerumun Saat Vaksin, TNI – Polri Lakukan Penertiban

Pilkada

Masyarakat Parit Arman Satukan Suara Menangkan UAS Katamso

Tanjab Barat

Kembali Digunakan, Setelah 12 Jam WhatsApp Kapolres Tanjab Barat di Bajak OTK