mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bahas Program Kerja Ketahanan Pangan, Bupati Anwar Sadat Audiensi Bersama KPP Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Seminar Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD Reses Kedua Tahun Sidang 2024/ 2025, DPRD Tanjabbar Tampung Aspirasi Masyarakat Dedi Hadi Reses di Sungai Dualap, Masyarakat Usulkan Normalisasi Sungai dan Parit Bangun Gedung Multifugsi Petro Berkah Pengabuan Convention Center, Ini Kata Bupati Anwar Sadat

Home / Berita

Rabu, 28 April 2021 - 12:18 WIB

Hindari Larangan Mudik Lebaran, Pemudik Pulang Lebih Awal

TANJAB BARAT — Pemerintah telah membuat kebijakan dengan membuat larangan bagi siapa saja untuk tidak mudik lebaran.

Dengan diadakannya pengetatan peniadaan mudik 1442 hijriah yang belaku dari 22 April hingga 5 Mei ini, ternyata di manfaatkan oleh sejumlah masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal.

Sejumlah masyarakat yang pulang kampung lebih awal ini, mengunakan jalur laut, yakni kapal KMP Satria Pratama yang tiba di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

Berdasarkan pantauan sejumlah penumpang yang datang kebanyakan adalah perkeluarga. Adapun barang bawaan yang di bawa juga cukup banyak. rata rata mereka datang dari Batam dengan tujuan untuk berkumpul dengan keluarga hingga lebaran nanti.

BACA JUGA  Kinerja Disperkim Tanjab Barat di Pertanyakan, Warga Protes di Duga Pembangunan Jalan Tidak Sesuai DPA

Salah seorang penumpang Fitrian menyebutkan bahwa, dirinya melakukan perjalan dari Batam ingin pulang kekampung halaman dan bertemu dengan keluarga yang ada di Pulau Kijang.

Ia menyebutkan bahwa, perjalanan pulangnya ini juga di lakukan untuk memanfaatkan masa pengetatan peniadaan mudik.

” Iya kita ini mau pulang ke Pulau Kijang, mau kumpul sama keluarga pas lebaran. Ini lebih awal kita balik, karena kalau tidak di awal nanti kan tanggal 6 Mei sudah di larang untuk mudik,” Ungkapnya.

hal senada juga diungkapkan oleh Melasari, penumpang dari Kapal KMP Satria Pratama dengan tujuan ke Pangkal Duri. Melasari menyebutkan bahwa tujuan pulang ini di lakukan karena ada anggota keluarga yang sakit.

BACA JUGA  Setelah di Resmikan Bupati dan Wabup, Ribuan KK 19 Desa di Tanjab Barat Nikmati Aliran Listrik

Ia menuturkan sebetulnya merasa keberatan terkait dengan aturan larangan mudik. Karena menurutnya dengan aturan yang di keluarkan akan menyulitkan untuk bertemu dengan keluarga. Ia sendiri mengaku akan di Pangkalan Duri sampai dengan selesai lebaran.

” Iya ini kita harus rapid antigen dengan biaya Rp250 ribu. Ya keberatan sebetulnya dengan aturan yang ada, tapi mau gimana lagi. Ini balik karena ada keluarga yang sakit, sekalian juga kumpul keluarga pas lebaran. Balik nanti habis lebaran lah,” Pungkasnya

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Polres Tanjab Barat Menggelar Kegiatan Yustisi dan Himbauan Prokes Secara Serentak

Berita

Aduh!! Harimau Muncul,Warga Buluh Telang Merlung Cemas

Berita

Penemuan 730 Mangkok di Tanjab Barat di Tetapkan Sebagai ODCB

Berita

Atlet Panjat Tebing Kabupaten Tanjab Barat Siap Berlaga di Kejuaraan Daerah

Berita

HBA Jadi Ketua LAM Provinsi Jambi Periode 2021-2026

Berita

Masuk Musim Kemarau, Kapolsek Tebing Tinggi Cek Peralatan Karhutla

Berita

Launching Kampung Tangguh PPKM Mikro Kawasan Wisata Kuliner Parit Satu,Ini Kata Kapolres Tanjab Barat

Berita

Vaksin Sinovac Tiba di Gedung Farmasi Tanjab Barat