Tanjab Barat – Perayaan Imlek Tahun 2022 bagi Warga Tionghoa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedikit berbeda dengan Tahun – Tahun sebelumnya. Sebab, dampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Warga Tionghoa yang melaksanakan Sembahyang terbatas, dan kegiatan untuk Tolak Balak ditiadakan.
Seperti yang terlihat di Kelenteng Kuan Kong Bio Jalan Prof Dr Sri Soedewi, MS, SH Kuala Tungkal, Tanjug Jabung Barat, Jambi, Warga yang Tionghoa yang datang untuk bersembahyang harus bergantian dalam melaksanakan ibadah. Bahkan untuk Barongsai, Liong kegiatan Tolak Balak di Imlek 2022 hal itu ditiadakan.
Di Lapangan juga terlihat selain secara bergantian untuk sembahyang, Warga Tionghoa yang datang juga menerapakn protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan Masker.
Joni Warga Tionghoa penganut Konghucu usai melaksanakan Ibadah sembahyang di Kelenteng Kuan Kong Bio menyebutkan, perayaan Tahun Baru Imlek 2022 berharap Covid-19 bisa cepat berlalu agar bisa kumpul bersama keluarga kembali.
“Do’a yang terbaiklah untuk Bangsa dan Negara kita,” ujarnya.
Sebab, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Barongsai, Liong untuk Tolak Balak ditiadakan.
“Kalau dulu ada Barongsai, Liong. Tapi tahun 2022 ini itu ditiadakan. Dan untuk sembahyang juga dibatasi tidak boleh ramai. Ada juga yang sembahyang tengah Malam,” sebut Joni. (*#)