mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bupati Anwar Sadat Terima Langsung Penghargaan Percepatan Penanganan Stunting Dari Menteri Kesehatan RI Menkumham Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Lintas Budaya Bupati Tanjab Barat Jadi Pembina Upacara Pembukaan Perkemahan Bakti Cabang Ke-2 Saka Bakti Husada Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Workshop Pemuda Anti Narkoba Bupati Tanjab Barat Laksanakan Safari Subuh di Masjid Jihadus Sholihin Kelurahan Tungkal II

Home / Tanjab Barat

Selasa, 1 Februari 2022 - 17:18 WIB

Ibadah di Klenteng Kuan Kong Bio, Joni: Masih Masa Pandemi Sembahyang di Batasi

Tanjab Barat  – Perayaan Imlek Tahun 2022 bagi Warga Tionghoa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedikit berbeda dengan Tahun – Tahun sebelumnya. Sebab, dampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Warga Tionghoa yang melaksanakan Sembahyang terbatas, dan kegiatan untuk Tolak Balak ditiadakan.

Seperti yang terlihat di Kelenteng Kuan Kong Bio Jalan Prof Dr Sri Soedewi, MS, SH Kuala Tungkal, Tanjug Jabung Barat, Jambi, Warga yang Tionghoa yang datang untuk bersembahyang harus bergantian dalam melaksanakan ibadah. Bahkan untuk Barongsai, Liong kegiatan Tolak Balak di Imlek 2022 hal itu ditiadakan.

BACA JUGA  Haul ke-11 Syekh Muhammad Ali di Ponpes Al Baqiyatush Shalihat Kuala Tungkal

Di Lapangan juga terlihat selain secara bergantian untuk sembahyang, Warga Tionghoa yang datang juga menerapakn protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan Masker.

Joni Warga Tionghoa penganut Konghucu usai melaksanakan Ibadah sembahyang di Kelenteng Kuan Kong Bio menyebutkan, perayaan Tahun Baru Imlek 2022 berharap Covid-19 bisa cepat berlalu agar bisa kumpul bersama keluarga kembali.

BACA JUGA  Tanjab Barat Peringkat II MTQ ke 51 Provinsi Jambi

“Do’a yang terbaiklah untuk Bangsa dan Negara kita,” ujarnya.

Sebab, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Barongsai, Liong untuk Tolak Balak ditiadakan.

“Kalau dulu ada Barongsai, Liong. Tapi tahun 2022 ini itu ditiadakan. Dan untuk sembahyang juga dibatasi tidak boleh ramai. Ada juga yang sembahyang tengah Malam,” sebut Joni. (*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Menjadi Tradisi,Warga BTN Selempang Merah Bergotong Royong Buat Bubur Asyura

Tanjab Barat

Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Tanjab Barat Bersama Ponpes Darul Arifin Jambi Retribusikan 1000 Alquran

Tanjab Barat

Tarif Angkutan Penumpang Kapal Roro Kuala Tungkal Alami Kenaikan

Tanjab Barat

BREAKING NEWS : Safrial Copot Plt. Kadis Perkim

Tanjab Barat

Dua Suku Kata Untuk Nama di KTP, Mulai di Berlakukan Disdukcapil Tanjab Barat

Tanjab Barat

Imigrasi kelas II TPI Kuala Tungkal Sosialisasikan Antisipasi Dampak Perkawinan Campuran

Tanjab Barat

Ali Imron: Alhamdulillah Data C1 Media Center Anshar Persis Sama Hasil Rekapitulasi Data KPU

Tanjab Barat

H. Anwar Sadat Bersama Istri Kunjungi Lokasi dan Korban Kebakaran