mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bupati Anwar Sadat Apresiasi SKK Migas PetroChina Atas Bantuan Perlengkapan CJH Bupati Anwar Sadat Lepas CJH Tanjab Barat Tahun 1444 H Soal Tapal Batas,Waka DPRD I Tanjab Barat Sampaikan Ini Jadi Inspektur Upacara peringatan Hari Pancasila, Wabup Hairan Bacakan Sambutan Presiden RI DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna ke Dua, Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Ranperda RTRW

Home / Kesehatan

Selasa, 27 Juli 2021 - 18:49 WIB

IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Tutup,Ini Kata Jubir Covid 19 Tanjab Barat

Tanjab Barat – Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar covid 19, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di tutup sementara.

Informasi yang di peroleh jika di IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal terdapat satu dokter dan empat nakes dinyatakan positif. Kemudian untuk Puskesmas Pijoan Baru terdapat 12 nakes positif.

Hal ini di benarkan oleh Jubir Covid 19 Tanjab Barat, Taharrudin jika IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru tutup sementara waktu. Penutupan itu kata dia dilatar belakangi karena terdapat nakes dan dokter yang positif.

BACA JUGA  Bupati Berharap Qari' dan Qari'ah Tanjab Barat Meraih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jambi 2021

“Iya benar, pertama IGD dan kedua Puskesmas Pijoan Baru Tebing Tinggi,”katanya, Selasa (27/07/21)

Jubir menyebutkan penutupan di Puskesmas Pijoan Baru itu dilakukan hingga Rabu (28/07/21) mendatang baru beroperasi secara normal.

“Ditutup, tapi dengan catatan IGD tetap buka karena masyarakat nanti mau kemana kalau berobat,”ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal yang di tutup selama 5 hari tersebut sejumlah solusi sudah dikeluarkan untuk pasien yang akan dirujuk ke IGD.

BACA JUGA  Tanjab Barat Tidak Memiliki Alat dan Stok Plasma Konvalesen

“Diliburkan selama 5 hari tapi kemungkinan di percepat 3 hari. Untuk IGD sementara di alihkan ke Puskesmas Tungkal 1 dan Tungkal 2 untuk saling membantu,”ujarnya.

Maka dari itu sejumlah peralatan yang ada di IGD di pindahkan ke dua puskesmas tersebut untuk membeckup pelaksanaan IGD di Puskesmas.

“Perlalatan mulai ada yang di geser ke puskesmas,”ucapnya.

Selama tutup, Nakes dan Pegawai IGD akan dilakukan tracking oleh tim Gugus. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan medeteksi penyebaran covid 19 di IGD.

“Dilakukan tracking kan butuh waktu, makanya ditutup.”pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Proses Sterilisasi dan Tracking IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Tidak Terima Pasien

Kesehatan

Dinkes Tanjab Barat Menerima Vaksin Kedua Sebanyak 3000 Dosis

Kesehatan

Lakukan Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting,Kadinkes Tanjab Barat Sampaikan Ini

Kesehatan

Kasus DBD di Tanjab Barat Tahun 2021 Menurun

Kesehatan

RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Akan Buka Pelayanan Radiologi

Kesehatan

Dirut RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal di Ganti, Elfry :Semoga yang Baru Dapat Melaksanakan Tugas Lebih Baik

Kesehatan

Tanjab Barat Tidak Memiliki Alat dan Stok Plasma Konvalesen

Kesehatan

Banyak Kasus DBD, Kadinkes Tanjab Barat Anjurkan PSN