TANJAB BARAT – Cegah penyebaran Virus Corona perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2021 di Kota Kuala Tungkal akan berlangsung secara sederhana.
Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Budi Luhur, Budi Hartono,bahwa perayaan imlek Tahun ini terpaksa dilaksanakan lebih sederhana dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya.
“Tidak seperti tahun sebelumnya perayaan di adakan secara meriah, tapi untuk tahun ini atraksi barongsai dan kembang api pun harus ditiadakan,” ucapnya.
Dikatakannya,untuk waktu beribadah juga sudah diatur, yakni dimulai dari jam 8.00 sampai jam 11.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kebijakan ini sesuai dengan hasil kesepakatan dari pihak Klenteng dan juga Vihara setelah melakukan rapat dengan pihak Polres Tanjab Barat dan Gugus Tugas Covid-19,” ujar Budi Hartono, Rabu (10/02/20).
Ia menuturkan,walau dilaksanakan lebih sederhana,warga Tionghoa masih bisa merayakan Imlek tanpa mengurangi dari makna Imlek itu sendiri.
“Yang jelas tidak mengurangi makna dari perayaan Imlek itu sendiri,”ujarnya.
Dirinya menghimbau,dalam merayakan Tahun baru Imlek untuk tidak berlebihan, dan diingatkannya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Terpenting tetap menjaga 3 M,mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak hindari kerumunan,”himbauhnya.
Sementara di tempat berbeda pengurus Kelenteng Leng San Keng, Thamrin mengatakan hal sama, perayaan Imlek tahun ini tidak diadakan dengan keramaian hanya dilakukan secara sederhana.
“Biasanya ada Barongsai yang keliling dalam kota Kuala Tungkal,tapi tahun ini tidak ada semua dilakukan secara sederhana sesuai dengan arahan dari pemerintah,”tukasnya.
Tahun Baru Imlek 2572 yang bertepatan pada tanggal 12 Februari 2021 dilaksanakan tidak seperti tahun – tahun sebelumnya yang selalu meriah.