Pada kesempatan lain Koordinator PKH Kabupaten Tanjab Barat, Henry Adriand menegaskan bahwa seluruh SDM PKH tetap menjunjung tinggi netralitas dalam pilkada ini. Demikian pula program PKH.
“Sesuai SK yang diterima dari Kemensos RI yang dipegang teguh oleh SDM PKH, disitu dibunyikan juga bahwa pendamping/SDM PKH tidak boleh berpolitik praktis, bahkan menjadi simpatisan salah satu paslon,” tegasnya.
Ia menyebut SDM PKH setanjab Barat lebih kurang 50 orang, sedangkan peberima Program PKH lebih kurang 11 ribuan.
Henry menghimbau agar seluruh SDM PKH di wilayah Tanjab Barat betul-betul dapat menjaga independensi dan netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.
“Jangan sampai SDM PKH terlibat dalam politik praktis dan menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati apalagi sampai menggiring peserta program terhadap pasangan calon tertentu,” tegasnya.(#MA)