Tanjab Barat – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi mengalami penurunan signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, kasus DBD sangat jauh mengalami penurunan hanya 34 kasus dalam 10 Bulan terakhir.
Seperti yang disampaikan Kabid P2P Dinas Kesehtan Tanjab Barat Hj Arida Santi Oren, pihaknya masih melakukan pencegahan dalam 1 (Satu) Wilayah yang terdapat Kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD).
“Belum lama ini kita melaksanakan Fogging dibeberapa RT di Kelurahan Sriwijaya yang terdapat Kasus DBD,” ucap Hj Arida, Senin (01/11/21).
Diakui Hj Arida jika kasus DBD saat ini mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya.
“Kalau tahun – tahun sebelumnya kasus DBD mencapai kurang lebih 30 perhari, jika tahun 2021 ini justru sebaliknya 34 kasus hingga Bulan Oktober 2021,” ujarnya.
“Alhamdulillah ditengah kita sedang gencar melaksanakan Vaksinasi mengurangi dampak paparan Covid-19, Kasus DBD di Kuala Tungkal, dan beberapa Kecamatan yang masuk wilayah endemi turun signifikan,” ucap Hj Arida bersyukur.
Melihat dari kondisi yang ada Hj Arida tidak lupa mengingatkan, walaupun DBD ini mengalami penurunan, hendaknya Masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan masing – masing untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk pembawa Virus Dengue ini.
“Menjaga kebersihan dengan gotong royong Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD, menjaga kebersihan dan kesehatan untuk mencegah penularan Virus Corona,”tukasnya.