mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPRD Tanjabbar Gelar FGD Ranperda Inisiatif, Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Keolahragaan Daerah Tingkatkan Pelayanan Prima, Bupati Tanjabbar Bakal Terapkan Sistem Tiket Online di Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal Panen Padi Perdana di Rawa Medang, Bupati Tanjabbar Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan Di kepemimpinan Bupati UAS, Tanjabbar Raih Predikat Kinerja Baik Bahas Program Kerja Ketahanan Pangan, Bupati Anwar Sadat Audiensi Bersama KPP

Home / Tanjab Barat

Sabtu, 21 Mei 2022 - 12:00 WIB

Masyarakat Desa Suak Labu heboh Bunga Bangkai Ditemukan di Pekarangan Rumah

Tanjab Barat – Bunga Rafflesia atau dikenal dengan sebutan Bunga Bangkai itu muncul di RT 02, Desa Suak Labu, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang membuat heboh masyarakat sekitar.

Bunga flora khas Provinsi Bengkulu ini pertama kali di temukan di pekarangan ketua RT 02 Desa Suak Labu, Ali yang berbau bangkai yang menyengat.

Istri Ali, Muslikah mengatakan suaminya pertama kali menemukan bunga bangkai itu pada Rabu (18/5/22) lalu. Saat itu suaminya akan mengambil plastik untuk membuang sampah. Namun, saat itu melihat ada bunga tersebut sudah tumbuh besar.

BACA JUGA  Pemkab Tanjabbar Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan

“Awalnya saya ga percaya ketika suami ngasih tau. Saya kira tanaman bunga yang saya tanam. Ternyata Bunga Bangkai itu,” katanya,  Sabtu (21/05/22).

Dijelaskan, bunga tersebut selalu mengeluarkan bau bangkai yang menyengat saat sore hari hingga pagi hari.

“Kalau jam 5 sore bauk sudah macam bauk bangkai sampai malam sampai pagi,” ujarnya.

Menurutnya, setelah bunga itu viral banyak masyarakat datang kerumahnya untuk melihat bunga bangkai itu. Masyarakat yang datang itu dari berbagai tempat.

“Ada yang dari tungkal dan sekitarnya kesini. Makanya itu saya kasih pagar kabel biar ga rusak,” ucapnya.

BACA JUGA  Kejari Tanjab Barat Gelar Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 

Saat ini kata dia, bunga itu sudah mulai layu. Tempat dimana bunga itu keluar merupakan tempat pembuangan sampah dan kulit pinang.

“Makanya agak cekung karna tanahnya di ambil untuk tanaman cabai kan bagus bekas bakaran.” Tutupnya.

Sementara itu, pengunjung bunga bangkai,Muhamad Yasak mengatakan baru pertama kali melihat bunga tersebut. Makanya, kata dia dirinya datang ke lokasi untuk memastikan keberadaan bunga yang menjadi endemik Provinsi Bengkulu.

“Baru pertama seumur hidup lihat bunga ini, sayang pas kesini sudah mulai agak layu ini.” Tandasnya. (*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Polsek Tungkal Ulu Terima Penyerahan Dua Senpira Dari Warga

Pilkada

Suara Kemenangan UAS Katamso Bergema di Bram Itam, Masyarakat Kompak Pilih dan Coblos Nomor 1

Tanjab Barat

GI Sungai Saren Akan Beroperasi, PLN Kuala Tungkal Perbaiki Jaringan Secara Bertahap

Pilkada

Survei LSI: Elektabilitas UAS – Katamso Tertinggi di Pilkada Tanjabbar

Pilkada

Program Pro Rakyat, Masyarakat Senyerang Nyatakan Siap Menangkan UAS-Katamso di Pilkada

Tanjab Barat

Pedagang Kuala Tungkal Resahkan Peredaran Uang Palsu Jelang Nataru

Pilkada

Masyarakat Jati Emas Nyatakan Tekad Siap Dukung dan Menangkan UAS Katamso di Pilkada Tanjabbar

Pilkada

Masyarakat Pengabuan, Kompak Ingin UAS Katamso Lanjutkan 2 Periode