mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Beraksi di 13 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk Resedivis Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Home / Pendidikan

Minggu, 27 November 2022 - 21:40 WIB

Momen Hari Guru Nasional, Guru Honorer di Tanjab Barat Harapkan Kesejahteraan

Tanjab Barat – Peringatan Hari Guru Nasional ke-77 pada Jumat (25/11/2022) jadi momentum bagi para guru di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, termasuk para Guru Tidak Tetap (GTT) alias guru honorer .

Pada peringatan hari guru nasional di tahun ini para guru di Tanjab Barat berharap pemerintah dapat memperjuangkan kesejahteraan bagi para pahlawan pendidikan ini.

Terutama pada guru honorer yang belum dikategorikan sejahtera, karena honor yang diterima dinilai masih rendah atau jauh dari yang diharapkan.Bagaimana tidak untuk honor guru honorer hanya sebesar 780 ribu rupiah perbulannya.

BACA JUGA  Kasi Kelembagaan dan Sapras Dinas Pendidikan Provins Jambi Optimis Pembangunan Gedung SMAN 2 Tanjab Barat Akan Rampung

Meski demikian para guru honorer tetap ikhlas mengabdi demi mencerdaskan anak-anak bangsa.

Intan salah satu guru honorer di SMPN 2 Kuala Tungkal mengatakan, hingga saat ini kesejahteraan guru belum dikategorikan maksimal.sebab honor yang diterima guru setiap bulan nya hanya berkisar 740 ribu hingga 780 ribu rupiah.

“Ini gaji honor yang dianggarkan oleh pemerintah kabupaten sedangkan ada tambahan dari dana Dak atau dana Bos sehingga jika ditotalkan setiap guru dapat menerima diantara rp 1.400.000 ribu hingga rp 1.500.000.”ucapnya.

BACA JUGA  Kebakaran Pasar Teluk Nilau Mengalami Kerugian Hingga Milyaran Rupiah

Moment di hari guru nasional ini Ia selaku guru honorer meminta pihak pemerintah kabupaten dapat memikirkan nasib para guru honorer yang ada.

“Karena saya sendiri telah mengabdi menjadi guru honorer di smp 2 kuala tungkal selama 17 tahun dengan mata pelajaran penjas atau guru olahraga,” ujarannya.

Semesta itu guru honorer lainnya joko waluyo berharap kedepan kepada pemerintah penerimaan P3K kedepan lebih banyak.

“Jika guru honorer dapat lulus menjadi guru P3K,maka ini juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para guru,”pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Tiga Siswa SMPN 2 Kuala Tungkal Lulus Masuk di SMAN TT Jambi

Pendidikan

Kondisi SDN 118 Desa Suak Labu Memperihatinkan

Pendidikan

Prodi HTN STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Pendidikan

Tren Kasus Covid-19, KBM di Tanjab Barat Masih dilakukan Secara Daring

Pendidikan

Jalin Kerjasama,STAI An-Nadwah Kuala Tungkal Lakukan Kunjungan Ke IAI SMQ Bangko 

Pendidikan

SMPN 2 Kuala Tungkal Lolos Sebagai Peserta KSN MTK Nasional

Pendidikan

Terdata Puluhan Fasilitas Sarana SD dan SMP di Tanjab Barat Mengalami Rusak

Pendidikan

UNJA Wisuda 1.228 Mahasiswa