mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bupati Tanjab Barat Halal BI Halal Dengan ASN dan Non ASN Pasca Cuti Lebaran  Bupati Anwar Sadat Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas Bupati Anwar Sadat Tinjau Tempat Pemakaman Umum Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri 1445 H Bupati Anwar Sadat Buka Secara Langsung Festival Pawai Takbiran Idul Fitri 1445 H

Home / Ekonomi

Minggu, 1 Januari 2023 - 08:19 WIB

Ombak Tinggi,Nelayan Tanjab Barat Kurangi Aktivitas Melaut

TANJAB BARAT – Sejumlah nelayan di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang setiap hari melaut untuk menangkap ikan, saat ini mulai mengurangi aktivitasnya untuk bepergian ke laut.

Hal itu dikarenakan di penghujung akhir tahun ini ombak di pantai laut timur sumatera mulai tinggi dan ekstrim. Tak cuma ekstrim tangkapan di laut pun tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan para nelayan.

Salah satu nelayan Kuala Tungkal, Indra mengatakan bahwa saat ini ombak di pantai laut timur sumatera mulai tinggi bahkan mencapai 1,5 meter.

BACA JUGA  MTQ ke-IX Desa Sungai Kepayang Resmi Ditutup

“Untuk sementara ini kita terpaksa mengurangi aktivitas melaut, karena cuaca Ekstrem dan ombak pun tinggi.” Ujarnya.

Ia menyebutkan, para nelayan pun jika ingin melaut hanya pada hari tertentu saja. sebab jika dipaksakan tetap melaut maka akan beresiko, karena ombak tinggi dan dapat menenggelamkan kapal.

“Ombak tinggi saat ini hasil melaut pun juga berkurang dan biaya operasional yang dikeluarkan juga tidak sebanding dengan hasil yang didapat.” Sebutnya.

BACA JUGA  Harga Beras Merangkak Naik di Tanjab Barat

Disebutkan nya, sudah menjadi hal biasa bagi para nelayan yang ada di Tanjung Jabung Barat pada musim ombak tinggi dan cuaca ekstrim saat ini mereka akan mengurangi aktivitas melaut.

” Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada juga sebagian nelayan terpaksa melaut meskipun hanya mencari ikan tidak ke tengah laut, karena sangat beresiko bagi keselamatan karena ombak tinggi tidak dapat diprediksi ketika sedang berada dilaut.” Pungkasnya.*(Mr)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Soal Timbangan Beras ASN Kurang, Syarifuddin Bilang DKP Lucu dan Tak Nyambung

Ekonomi

Harga Beras Merangkak Naik di Tanjab Barat

Ekonomi

Jelang Imlek Permintaan Ikan Bawal Putih Meningkat

Ekonomi

Sinar Mas Gandeng Pijar Foundation – EdHeroes Berdayakan Sektor UMKM Perempuan

Ekonomi

Redam Gejolak Harga,Perum Bulog Kancab Kuala Tungkal Siapkan 600 Ton Beras

Ekonomi

Warga Terjun Jaya Berkebun Buah Menjadi Penghasilan Yang Menjanjikan

Ekonomi

PT. LPPPI Berhasil Membudidayakan Tanaman Semangka Hingga Penen Mencapai 18 Ton

Ekonomi

Bertabur Promo dan Doorprize,PT Lise Permai Launching Perumahan Permata Hijau V