TANJAB BARAT – Terkait pemberitaan Pelatih sepakbola disalah satu desa di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat inisial JR (30) diamankan polisi pada Rabu (03/02/21) terkait dugaan tindak asusila.
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tanjab Barat, Hendry fonda angkat bicara.
Fonda mengatakan jika oknum tersebut bukan pelatih berlisensi PSSI, tetapi memang dia melatih anak-anak main sepakbola di desanya.
“Jadi yang bersangkutan itu bukan bukan pelatih sepakbola yang berlisensi dan terdata di PSSI Tanjab Barat,” terang Fonda, Rabu (03/02/21) malam.
Menurutnya informasi tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi lain di masyarakat.
“Soalnya kasihan kawan-kawan di sini. Iya. Diteleponin oleh baik seniornya baik koleganya di kabupaten lain,” ungkap Fonda.
“Kalau saya pikir itu kalau beritanya pelatih bola di Tanjab Barat setuju, Karena memang dia domisilinya di Desa dalam Kabupaten Tanjab Barat, tapi bukan Pelatih Sepakbola Tanjab Barat,” sambungnya.
“Artinya, cuma sekadar pelatih dan melatih anak-anak untuk belajar sepakbola di desa itu memang,” imbuhnya.