mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Pengurus Cabang KMJKS Tanjabbar Resmi di Kukuhkan dan di Lantik Keluarga Bacawabup M Amin, Bulatkan Dukungan ke UAS di Pilkada  Ketua SMSI Tanjabbar Ajak Media Online dan Penggiat Media Sosial, Sukseskan Pilkada Serentak 2024 Dukungan Terus Mengalir, Kiai Sepuh Do’akan UAS Katamso Lanjut 2 Periode Buka Liga Asosiasi Futsal Kabupaten Tanjab Barat 2024, Bupati : Semoga Melahirkan Pemain yang Berbakat

Home / Pemerintahan

Senin, 27 September 2021 - 15:12 WIB

Pembangunan Oprit Jembatan Parit Gompong di Keluhkan Warga, Wabup: Kita Hentikan Dulu Pembangunannya

Tanjab Barat – Pembangunan penggantian Jembatan Parit Gompong yang merupakan proyek nasional di Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menuai kecaman dari masyarakat setempat.

Pasalnya, pembangunan bagian oprit jembatan tersebut, sangat berdampak negatif bagi masyarakat sekitar.

Hal tersebut disampaikan oleh wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH saat turun langsung meninjau keluhan atas laporan dari  masyarakat setempat.

Wabup menyebutkan bahwa, dampak dari pembangunan oprit jembatan sepanjang 100 meter membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

” Kita hentikan dulu pembuatan opritnya, kalau jembatannya tidak apa apa ,”katanya, Senin (27/9/21) saat turun ke lokasi.

Ia dengan tegas menyatakan, pihaknya tidak melarang adanya pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,

BACA JUGA  Tanjab Barat Kehabisan Stok Vaksin, Andi Pada: Sudah di Ajukan 3000 Vaksin

Namun, kata Wabup pihak kontraktor harus memikirkan dampak dan akibat bagi masyarakat.

“Dampak ekonomi akibat pembangunan ini cukup berdampak, ketinggian oprit membuat rumah tertutup dan toko toko,” Sebutnya.

Hairan menyebutkan, atas pembangunan proyek milyaran tersebut, sejumlah rumah masyarakat juga mengalami kemiringan.

” Kita cek tadi, rumah masyarakat ada yang sampai miring disini.” Ungkapnya.

Terkait hal ini, kata Wabup pihaknya akan memanggil dan mengundang pihak balai dan juga pihak rekanan, mempertanyakan bagaimana teknis  pembangunan nya.

” Kita secepatnya akan panggil, Mempertanyakan bagaimana membangun jembatan ini, yang tanpa kajian teknis dan lingkungannya.” Tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga sekitar, Darmin Pasaribu. Ia menyebutkan bahwa proyek yang bersumber dari APBN 2021 senilai Rp18 miliar lebih ini telah menyebabkan sejumlah rumah mengalami kemiringan

BACA JUGA  UAS : Kami Kehilangan Paman yang Humoris

“Disekitar lingkungan saya ada sekitar 7 rumah yang terdampak dari pembangunan Oprit, lorong keluar rumah juga tertutup. Kami gimana mau keluar lorong, ” kata Darmin.

Dia berharap agar ada solusi dari persoalan ini. Dia juga meminta Wabup Hairan yang telah turun kelokasi juga diminta untuk memberikan solusi.

Menurutnya, kemiringan rumah diduga akibat pemasangan pasak bumi jembatan.

“Kemiringan lumayan, ada yang buka pintu tidak bisa karena kemiringan rumah ini.”sebutnya.

Diketahui pergantian jembatan parit gompong ini di Bangunan oleh kontraktor pelaksana PT Jambi Energi Cemerlang dan konsultan pengawas PT Progresia Aditya Pratama KSO, PT Berlian  Jaya Mandiri Konsultan dengan nilai Rp18.062.748.000,- yang bersumber dari APBDN 2021.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Antusias Lansia Untuk di Vaksin Sangat Tinggi,Bupati Anwar Sadat Ucapkan Terima Kasih

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Datang Ke Kapolres AKBP Fadli.SH,SIK.MH

Pemerintahan

Wakil Bupati Hadiri Pertemuan Aksi 7 Publikasi Data Stunting Tingkat Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2022

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Tinjau Pintu Air di Parit Gantung

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat, Open Turnamen Badminton Kapolres Cup 2022 Bukti Sinegri Membangun Olahraga Tanjab Barat

Pemerintahan

Bupati Tanjab BaratHarapkan PPTSB Cabang Tungkal Ulu-Batang Asam Berkontribusi Positif bagi Pembangunan Daerah

Pemerintahan

Bupati Tanjung Jabung Barat Berharap Hafidz Qur’an Ponpes Manba’ul Ilmi Ma’rif Menjadi Generasi Baru Mufassir

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Laksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2025