mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Tinjau Pembersihan Drainase, Wabup Katamso Himbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Wakil Bupati Tanjabbar Hadiri Musrenbang RKPD 2026 di Jambi Dilantik Sebagai Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Tanjabbar, Bupati Anwar Sadat Sampaikan Harapan Ini Bupati Anwar Sadat Optimis Akatara Gas Facility Tingkatkan APBD dan Penuhi Kebutuhan Gas Masyarakat Tanjabbar Bersih-Bersih Drainase Malam Hari, Bupati Anwar Sadat: Demi Kota Sehat dan Bebas Banjir

Home / Tanjab Barat

Rabu, 18 Mei 2022 - 08:48 WIB

PMK Belum Ditemukan di Tanjab Barat, Disbunak Minta Peternakan Hewan Waspada

Tanjab Barat – Akhir-akhir ini kerap terdengar isu kemunculan penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)merupakan wabah virus menular yang menyerang hewan ruminansia atau hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan lain lain.

Meskipun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat belum ditemukan nya penyakit jenis PMK ini, namun pemerintah meminta masyarakat terkhusus peternak hewan kurban agar tetap mewaspadai penyakit menular tersebut.

Kasi Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjab Barat, Julandi mengatakan bahwa sejauh ini di Tanjab Barat belum ada laporan hewan terinfeksi penyakit jenis PMK tersebut.

BACA JUGA  DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Kedua, Mendengarkan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

“Kita belum lakukan pemeriksaan karena tidak ada laporan gejala klinis yang mengarah ke PMK.” Kata Julandi. Senin, (16/05/22).

Ia mengimbau kepada peternak dan pedagang hewan kurban di Tanjab Barat agar tetap mewaspadai dan mengenali tanda tanda penyakit PMK ini, dan rutin melakukan kontrol kesehatan hewan kepada puskeswan setempat maupun bagi peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang menggunakan disinfektan.

“Hendaknya peternak atau pemilik hewan memperhatikan dan rutin melakukan pengecekan kebersihan terhadap ternaknya, jika muncul tanda-tanda hewan mulai demam, depresi dan mengeluarkan air liur secara berlebihan serta penurunan nafsu makan maka hendaknya segera melaporkan ke kita agar segera ditindaklanjuti untuk dilakukan pengobatan.” Imbaunya.

BACA JUGA  Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjab Barat Harapkan Nelayan Punya Asuransi

Disisi lain, Julandi menyebutkan bagi hewan yang terinfeksi penyakit PMK dan dikonsumsi oleh manusia maka daging tersebut masih tergolong aman jika pada saat proses pengolahan nya dilakukan secara sempurna.

“PMK tidak zoonosis, dagingnya aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak dengan sempurna.” Pungkasnya. (*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Perum Bulog Kancab Kuala Tungkal Buka Pasar Murah Minyak Goreng, beras dan gula

Pilkada

Dukungan Mengalir Deras, Tim Wasaka Tanjung Pasir Nyatakan Siap Menangkan UAS Katamso

Pemerintahan

Safari Jum’at di Desa Purwodadi,Ini Pesan Pjs Bupati Tanjabbar

Tanjab Barat

Polsek Tungkal Ulu Terima Penyerahan Dua Senpira Dari Warga

Tanjab Barat

Terjaring Operasi Yustisi Penggunaan Masker, Puluhan Pemuda Push Up

Tanjab Barat

Korps HMI Wati Tanjab Barat Gelar Seminar Keperempuan

Pilkada

Masyarakat Pengabuan, Kompak Ingin UAS Katamso Lanjutkan 2 Periode

Tanjab Barat

Imbas BBM Naik,Harga Tiket Angkutan Umum Tungkal – Jambi Mengalami Kenaikan