Tanjab Barat – PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (PT LPPPI), berhasil memaksimalkan kawasan Hijau di Lokasi Perusahaan.
Selain berhasil membudidayakan tanaman berkualitas seperti Jagung dan Jeruk yang menjadi penopang kebutuhan Karyawan dan Masyarakat, terbaru Petani binaan Corporate Social Responsibility PT LPPPI juga berhasil membudidayakan tanaman Semangka.
Bahkan, Petani binaan ini berhasil memanfaatkan kawasan hijau seluas 1,8 Hektar dengan perkiraan panen total mencapai 18 Ton. Selain berhasil memenuhi Pasar Lokal, hasil panen ini juga sukses menembus pangsa Pasar Luar Kota seperti Jakarta dan Batam dengan tetap memberikan harga jual modal yang bersaing dan bervariatif di kisaran Rp4.000,- per kilogram.
“Alhamdulillah, kita merasa sangat terbantu dengan adanya pihak perusahaan. Selain menyediakan lahan dan melakukan pembinaan, kita juga mendapat bantuan modal awal untuk memulai usaha ini,” tutur Saifudin salah satu Petani binaan saat ditemui awak media disela panen semangka, Kamis (17/11/22).
Saifudin juga menuturkan, hasil bersih laba panen Semangka ini kebijakan pembagian 10 persen diambil Perusahaan. Namun, hal ini tidak memberatkan bagi Petani. Karena Perusahaan juga tetap memberikan bantuan dan tidak meminta ganti modal, saat petani terkendala gagal panen dan mengalami kerugian.
“Kami sangat puas. Perusahaan juga sangat perhatian kepada kami. Tentu saja kami pernah gagal. Tetapi perusahan masih membatu sampai kami sukses seperti ini,” imbuhnya.
Sementara Public affairs head PT LPPPI H. Hermawan DBS, SH, MH, menjelaskan, kesuksesan Petani Binaan ini, tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang membantu melakukan pembinaan kepada warga sekitar.
“Petani Binaan CSR PT LPPPI juga mendapat perhatian dari kosultan independent yang berupaya membantu Petani, dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka,” katanya.
Hermawan juga menegaskan, bahwa Pihak Perusahaan bersedia membantu petani dengan tidak mengeluarkan kebijakan yang akan merugikan mereka.
“Insya Allah tidak akan memberatkan Petani. Selain menyediakan lahan, kita juga memberikan bantuan modal awal melalui CSR dengan kesepakatan yang menguntungkan petani. Mereka juga kita fasilitasi dalam kegiatan pembinaan untuk meningkatkan hasil panen,” tutur H Hermawan usai mengikuti panen semangka bersama Petani Binaan.
Lebih lanjut H. Hermawan mengatakan, selain melakukan perluasan lahan pertanian petani binaan, pihak perusahaan juga menegaskan komitmen dalam membantu peningakatan taraf hidup warga sekitar.
“Dalam waktu dekat program relokasi agrowisata disekitar kawasan Hijau akan direalisasikan,” pungkasnya. (*#)