mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan Bupati Tanjabbar Dampingi Wakil Gubernur Jambi di Safari Ramadhan Bersama SKK Migas dan Petrochina

Home / Pemerintahan

Minggu, 25 Juli 2021 - 10:25 WIB

RSUD KH Daud Arif Minim Dokter Spesialis, Begini Kata Gubernur Jambi

Tanjab Barat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Daud Arif Tanjab Barat, hingga saat ini masih kekurangan tenaga medis dokter spesialis.

Padahal saat ini RSUD KH Daud Arif satu-satunya RSUD tipe C milik pemerintah se Provinsi Jambi terakreditasi Tertinggi Paripurna ‘Bintang Lima’ dari KARS.

Hal itu disampaikan Bupati H. Anwar Sadat ketika mendampingi Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris meninjau RSUD KH. Daud Arif usai Rapat Tindaklanjut Penanggulangan Covid-19, Kamis (22/07/21).

Kunjungan orang nomor satu di Provinsi Jambi ini guna melihat langsung pelayanan dan prasaran alkes serta ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19.

BACA JUGA  Gunakan Pompong Apung Vaksinasi Polri, Kapolres Tanjab Barat Berikan Bansos Dari Kapolda Jambi Kepada Nelayan 

Anwar Sadat juga menyampaikan bahwa RSUD KH. M. Daud Arif saat ini sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Sehingga baik dalam aspek manajemen, standar pelayanan maupun sarana dan prasarana telah mengacu pada standar BLUD pada umumnya,” kata Anwar Sadat.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD KH Daud Arif, dr. H. Elfry Syahril juga memaparkan persoalan yang dihadapi. Diantaranya, persoalan air bersih dan kekurangan dokter spesialis.

Akibat kurangnya dokter spesialis, kata dia beberapa pelayanan kesehatan yang harus dilayani dokter spesialis harus dirujuk ke Jambi.

Dampak kurangnya dokter spesialis itu, lanjutnya beberapa poli di rawat jalan tidak bisa melayani pasien tiap hari.

BACA JUGA  Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Tanjab Barat di MTQ Tingkat Nasional

Sementara, Gubernur Al Haris setelah melihat secara langsung juga mengakui kalau standar pelayanan maupun fasilitas yang dimiliki RSUD KH Daud Arif sudah cukup bagus.

Terkait minimnya tenaga dokter Spesialis, Al Haris akan mencoba mendatangkan dokter spesialis yang ada di provinsi Jambi.

“Di jambi ada sekitar 150 orang dokter spesialis. Mungkin bisa kita kirim ke Tanjab Barat sesuai kebutuhan,” kata Al Haris.

Namun demikian lanjut Gubernur, meski dikaji dulu seperti apa prosedur dan mekanismenya.

“Kita kaji dulu prosedur dan mekanismenya, yang jelas akan kita upayakan,” sebutnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Hadiri Undangan Wakil Presiden RI

Pemerintahan

Temui Gubernur Jambi,Bupati Tanjab Barat Bahas Tata Niaga Komoditi Pinang 

Pemerintahan

Dikritik,Anwar Sadat : Itu Merupakan Hal Biasa

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat di Sambut Hangat Pemkab Indragiri Hilir

Pemerintahan

Anwar Sadat Sengketa PT DAS dan Masyarakat 9 Desa Perlu Titik Temu dan Kesepakatan

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Buka Pelatihan Batik Canting Emas

Pemerintahan

Wabup Hairan Safari Ramadhan di Desa Pasar Senin

Pemerintahan

Soal Tapal Batas Tanjabbar-Tanjabtim, Bupati Anwar Sadat:Sesuai Dengan Dokumen Bukti Yuridis dan Sejarah