mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Alat Berat di Jembatan Pargom Masih Terparkir, Bupati UAS: Kita Tunggu Realisasi BPJN Jambi  Wabup Hairan Hadiri dan Tutup Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Cuaca Cenderung Panas,Wabup Himbau Masyarakat Jangan Membuka Lahan Dengan Membakar Buka Secara Resmi,Sekda Tanjab Barat Minta Pelatih Dapat Mencetak Kafilah Berprestasi Wabup Hairan Apresiasi Peluncuran Album Lagu Daerah dan Religi Kabupaten Tanjab Barat

Home / Pemerintahan

Sabtu, 10 September 2022 - 08:06 WIB

Sengketa Pilkades Tanjung Pasir, Wabup Minta Diselesaikan Secara Musyawarah Desa

TANJAB BARAT – Meski Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah selesai dilaksanakan pada 29 agustus 2022 lalu, namun pasca Pilkades sejumlah desa terjadi sengketa dalam pemungutan suara. Salah satunya seperti yang terjadi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kuala Betara.

Dua calon kades yang bertarung didesa tersebut akhirnya dimenangkan oleh calon nomor urut 02 Hardiansyah yang mengungguli lawannya nomor urut 01 yakni Saharah, pasca pemilihan tersebut tim calon nomor urut 01 mengajukan keberatan atas hasil pilkades itu dan menduga bahwa adanya kecurangan.

Sekretaris Panitia Pilkades Tanjung Pasir, Yunus membenarkan bahwa tim dari calon nomor urut 01 mengajukan keberatan atas hasil pemungutan suara di 5 TPS yang telah dilakukan perhitungan menurutnya, sejauh ini panitia sudah secara maksimal sesuai aturan melakukan tugas penyelenggaraan pilkades.

“Iya ada keberatan aja dari mereka, sebenarnya kalau dari kita sudah melaksanakan nya sesuai tahapan intinya mereka menganggap bahwa ada keterlambatan dalam memberikan surat edaran perihal penambahan surat suara.” Kata Yunus. Kamis, (08/09/2022).

BACA JUGA  Pemda Tanjab Barat Kawal Distribusi BBM Bersubsidi

Terkait hal itu lanjut Sekretaris Panitia Pilkades, pihaknya menerima ajuan keberatan tersebut dengan menindaklanjuti ke tingkat Kecamatan Kuala Betara melalui rapat fasilitasi pada 06 september 2022 lalu. Yunus menyebut terdapat empat poin ajuan keberatan calon itu.

Berdasarkan notulen rapat fasilitasi yang diterima, bahwa calon nomor urut 01 menggugat pertama mengenai keterlambatan pemberian informasi terkait penambahan surat suara sehingga dengan keterlambatan itu paslon tidak dapat mensosialisasikan pendukungnya.

Kedua, pihaknya menduga adanya penggelembungan surat suara melalui media KK dan KTP, ketiga terkait pencoblosan dua lobang dianggap sah sementara di TPS lain tidak sah. Dan gugatan terakhir saksi calon nomor urut 1 tidak berada didalam ruangan dalam proses pemungutan suara.

“Selama proses berjalan nya pemungutan dan perhitungan suara tidak ada keberatan dari masing-masing calon di TPS yang bersangkutan karena semua dibuktikan dengan penandatanganan berita acara hasil proses perhitungan suara.” Ungkap Yunus.

BACA JUGA  Korban Tabrak Lari di KM 93 Muara Papalik Meninggal Dunia

Terpisah, Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hairan saat dikonfirmasi menyebutkan terkait sengketa pilkades di Desa Tanjung Pasir bahwa beberapa regulasi yang disampaikan tidak menyalahi aturan.”Salah satunya tidak ada dalam aturan bahwa saksi meninggalkan TPS tanpa izin itu tidak ada juga, terus surat suara yang tercoblos dua kali dalam simetrik yang sama dalam ketentuan itu sah.” Sebut Wabup usai melaksanakan rapat terkait permasalahan Pilkades.

“Yang pasti kita minta nanti dari pihak panitia penyelenggara untuk menyelesaikan dulu permasalahan di tingkat desa secara musyawarah, jadi yang masuk hari ini kita kembali ke desa masing-masing dulu.” Pungkasnya.

Berdasarkan hasil perolehan suara Pilkades Tanjung Pasir, calon nomor urut 01 Saharah meraih suara sebanyak 609 suara, sementara untuk calon nomor urut 2 Hardiansyah yang merupakan petahana mengungguli dengan perolehan 727 suara. (*#)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Lantik 6 Pejabat Eselon II 

Pemerintahan

Sekda Tanjab Barat Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jambi

Pemerintahan

Wabup Minta Sekda dan TAPD Evaluasi Kegiatan APBD 2020, Terkait Temuan BPK di Sejumlah OPD

Pemerintahan

Tanggapi Isu Sumbangan Pernikahan Putra Bupati, Johan : Itu Tidak Benar

Pemerintahan

Wakil Bupati Hadir Pelantikan PWI Tanjab Barat

Pemerintahan

Wabup Hairan Beri Support Kepeserta Vaksinasi

Pemerintahan

Tangis Haru Mewarnai Kedatangan Siswa SMA Negeri 1 Saat Minta Maaf ke Bupati Tanjab Barat

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Ikuti Vidcon dengan Menko Kemaritiman dan Gubernur Terkait Percepatan Pembangunan Infrastruktur