mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Beraksi di 13 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk Resedivis Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Home / DPRD

Jumat, 10 Maret 2023 - 06:55 WIB

Sering Terjadi Kebakaran,Waka DPRD Tanjab Barat Soroti Kinerja PLN

TANJAB BARAT – Seringnya terjadi kebakaran di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya kota Kuala Tungkal, hal itu mendapat sorotan tersendiri dari Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Ahmad Jahfar.

Bagaimana tidak, diawal tahun 2023 sudah 9 kali terjadinya kebakaran di pemukiman maupun ruko milik warga yang berbeda lokasi di Kuala Tungkal dan di tahun 2022 terdapat 39 lokasi kebakaran di Tanjab Barat. Tak sedikit pula yang menjadi korban dampak dari kebakaran tersebut hingga kerugian materil milyaran rupiah. Diketahui hingga saat ini dugaan sementara masih sama akibat korsleting arus listrik.

Mengenai hal itu, Ahmad Jahfar selaku Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat menegaskan bahwa pihak PLN Rayon Kuala Tungkal harus berbenah dengan kondisi listrik ataupun jaringan aliran listrik di kota Kuala Tungkal. Menurutnya Pemkab Tanjab Barat dalam hal ini Bupati juga perlu melakukan evaluasi terhadap pihak PLN hingga ke tingkat Provinsi Jambi.

BACA JUGA  Paparkan Program UAS Katamso, Umy Fadillah Sadat Ajak Ibu Ibu Pengajian Jalan Bahagia Coblos Nomor 1

“Sudah sering terjadi kebakaran di Kuala Tungkal penyebabnya selalu saja korsleting listrik, maka itu PLN harus berbenah dan mengevaluasi terhadap kejadian seperti ini. Kita minta pak Bupati harus panggil PLN kita rapat bersama membahas masalah ini.” Tegasnya. (07/03/23).

Lebih lanjut, Ketua Golkar Tanjab Barat ini menyebut kerapnya terjadi kebakaran dikarenakan jaringan instalasi listrik rumah warga sudah tidak layak untuk menampung beban arus listrik yang besar, selain itu kata dia, besarnya pemakaian listrik warga saat ini tidak sebanding dengan daya setiap rumah sehingga rentan terjadinya kebakaran.

“Kalau dulu satu rumah hanya memiliki televisi dan strika saja tapi sekarang sudah punya mesin cuci, kulkas, dispenser dan rice cooker semua serba listrik jadi wajar saja kelebihan pemakaian ini mengakibatkan kabel-kabel diinstalasi tidak sanggup menampung beban yang begitu besar.” Sebutnya.

BACA JUGA  Pisah Sambut Kapolres Tanjab Barat, Bupati: Yakin Membawa Semangat Baru

Ia juga meminta masyarakat untuk peduli dengan kondisi instalasi listrik dirumah masing-masing untuk dilakukan peremajaan atau memperbaiki jaringan aliran listrik yang dinilai sudah lama tidak diperbaiki. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang yakni kebakaran.

“Kita imbau masyarakat untuk melakukan instalasi ulang aliran listrik dirumah, ya itu jalan satu-satunya mengeluarkan dana sedikit tak apa dari pada rumah terbakar karena korsleting. Apalagi mayoritas di Kuala Tungkal masih banyak bangunan yang terbuat dari kayu semi permanen.” Pungkasnya.*

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

DPRD

Fraksi PAN Setujui Raperda APBD Tahun Anggaran 2023 Menjadi Perda

DPRD

DPRD Gelar Rapat Paripurna Ke Dua Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

DPRD

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Penyampaian Nota Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun 2023

DPRD

Soal Tapal Batas,Waka DPRD I Tanjab Barat Sampaikan Ini

DPRD

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043

DPRD

Ketua DPRD  Berharap Kehadiran Menparekraf Hendaknya Jadi Motivasi Pelaku UMKM dalam Berkreasi

DPRD

Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Ketiga Pembahasan Rancangan Perda