MUARO JAMBI – Mengenai keluhan Warga tepian Sungai Batanghari yang terus dihantui ketakutan akibat abrasi yang terus terjadi. Kepala (Kades) Senaung, Bustomi terus berupaya mencarikan solusi.
Bahkan Bustomi mengaku sudah pernah menyurati Gubernur Jambi dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera Wilayah VI Jambi.
Surat tersebut dilayangkan pada tanggal 29 Maret 2022 lalu, melalui kantor Pos Indonesia Cabang Telanaipura Jambi.
“Mengenai abrasi, kami Pemdes Senaung sudah menyurati Gubernur Jambi, Dinas PU dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI. Namun hingga kini belum ada jawaban dari surat yang kami layangkan tersebut,” ucap Bustomi, Sabtu (27/8/22).
Saat ini di sepanjang pinggiran Sungai Batanghari tepatnya di Desa Senaung terus mengalami abrasi, bahkan abrasi nyaris merobohkan jalan lingkungan tepatnya di RT 02 Dusun satu Desa Senaung. Pinggir tebing dengan jalan hanya berjarak 1,5 meter. Abrasi ini terus terjadi, terutama saat musim hujan tiba.
Untuk mengantisipasi agar tidak menjadi tempat bermain anak-anak yang bisa membahayakan, saat ini pemerintah desa memasang pagar kayu di area abrasi.
Pemdes dan Masyarakat Senaung sangat berharap kepada pemerintah, agar permasalahan abrasi ini segera dicarikan solusi, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu salah seorang warga desa senaung Ari Yusuf mengungkapkan, jika permasalahan ini tidak segera ditindak lanjuti. Maka ia dan warga lain berniat untuk melakukan orasi ke Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi.
“Sudah puas kami mengadukan hal ini, baik melalui media, sempat juga menyurati gubernur dan kepala balai terkait abrasi ko, namun belum ado jugo tanggapan, kalau dalam waktu dekat dak ado jugo tanggapan, kami berniat nak gelar demo ke balai,” ujar Ari Yusuf diamini warga lainnya. (LT)