TANJAB BARAT – Pasca kegiatan “The Class of 21 Great Party” yang dilaksanakan oleh siswa SMAN 1 Kuala Tungkal beberapa waktu lalu, para siswa mendatangi kantor bupati Tanjung Jabung Barat. Rabu (14/04/21).
Kedatangan nya siswa siswi ini hanya ingin bertemu Bupati Tanjung Jabung Barat Drs.H. Anwar Sadat M Ag untuk meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan, sehingga memalukan nama pemkab Tanjabbar.
Kedatangan siswa siswi ini pun langsung disambut oleh Bupati Anwar Sadat dihalaman kantor bupati, dihadapan Bupati para siswa meminta maaf. Salah satu siswa SMAN 1 Tanjabbar Fikri mengatakan bahwa dirinya mewakili siswa lainnya meminta maaf kepada pemerintah daerah dan bupati.
” Mewakili siswa siswi SMA N 1 Tanjabbar kami meminta maaf kepada pak bupati dan pemerintah,” Katanya.
Ia berharap Pemkab dan bupati bisa memaafkan kepada semua siswa yang terlibat dalam malam tersebut.
” Kami meminta maaf kepada pemerintah dan pak Bupati. Kami telah menyesali atas perbuatan kami,” Ucapnya.
Menurutnya, permintaan maaf ini hadir dari lubuk hati yang paling dalam para siswa SMAN 1 Tanjabbar.
” Dengan serendah rendah hati kami meminta maaf. Semoga pihak pihak yang merasa dirugikan bisa memaafkan kami. Karena kami juga merasa bersalah dan takut dibuli terus-menerus.” Ungkapnya di depan Bupati Tanjabar Anwar Sadat.
Menanggapi uluran tangan permintaan maaf tersebut, Bupati dengan tangan terbuka dan kerendahan hati menerima permohonan maaf para pelajar ini.
” Selama 25 tahun saya mengajar tidak pernah sesedih ini. Sebelum adek adek minta maaf saya sudah memaafkan,” ucap Bupati.
Ia menyebutkan bahwa, Ini merupakan pelajaran berharga bagi semuanya terutama bagi para pendidik.
” Semoga generasi kita di Tanjung jabung Barat menjadi generasi yang berakhlak baik,” kata bupati.
Sembari memberikan nasehat, Bupati juga mengajak para siswa membaca surat yasin bersama-sama dihalaman kantor Bupati.
“Jangan lupa selalu kita meminta doa dari orang tua dan guru. Semoga menjadi generasi yang membanggakan, semoga yang menjadi harapan kita dapat dikabulkan,” Ungkapnya.
Demikian Bupati juga meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan pembuliyan atau bullying kepada siswa SMAN 1 Tanjabbar.
” Kita meminta kepada semua pihak untuk tidak membuli para siswa itu. Agar masa depan para siswa tidak terganggu,” Pesannya.
Bupati menuturkan, orang baik bukan berarti mereka yang tidak pernah bersalah. Tetapi, mereka yang memaafkan dan tidak memgulangi lagi perbuataannya.
” Saya sudah memaafkan sejak lama, orang yang baik itu bukan tidak pernah salah.” Tutupnya.