mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Pilkada Tanjabbar, UAS Katamso Unggul di 9 Kecamatan Didampingi Istri, Cabup UAS Nyoblos di TPS Belakang Rumah Dinas Politisi Senior Ini Ungkap UAS Bukan Orang Sembarangan, Jalil: Rugi Kita Tidak Pilih Beliau KH Hasan Basri : Jangan Ada yang Berkhianat Polisi dan Bawaslu Tanjabbar Temukan Ratusan Paket Sembako Siap Edar di Posko Cici- Muklis

Home / Pendidikan

Minggu, 20 Juni 2021 - 16:46 WIB

Tanjab Barat Masih Kekurangan Guru Pengajar

TANJAB BARAT – Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sampai saat ini masih kekurangan tenaga pengajar (Guru), terutama untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar, Martunis M Yusuf.  Ia menyebutkan bahwa tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Tanjabbar saat ini, hanya di dominasi oleh tenaga honorer.

” Untuk tenaga Pegawai Negeri Sipil sangat kurang. Guru kita yang ada sampai dengan saat ini di dominasi dari tenaga honorer, artinya guru yang statusnya PNS di Tanjab Barat ini sedikit di banding honorer.” Kata Martunis.

BACA JUGA  Kasus DBD di Tanjab Barat Tahun 2021 Menurun

Meskipun tidak secara gamblang menyebutkan jumlah kebutuhan guru di Tanjab Barat,namun Martunis menjelaskan  upaya untuk menambah guru telah di lakukan oleh pihaknya dengan pengajuan formasi pada PPPK tahun 2021.

Ia menyebutkan jika di tahun ini Pemkab Tanjab Barat tidak menerima PPPK dan juga CPNS. Setidaknya ada lebih dari 2.000 pengajuan untuk pemenuhan guru di Kabupaten Tanjabbar baik untuk pemenuhan guru SD maupun guru SMP.

” Untuk SMP guru kelas itu kita ajukan sebanyak 804 orang, Guru Mata Pelajaran itu ada 434 orang,  Guru Pendidikan Jasmani Olahraga ada 195 orang dan Seni Budaya ada 6 orang,”rincinya.

BACA JUGA  Ditinggal Istri Bekerja,Suami Meninggal Gantung Diri

” Yang kita ajukan untuk pemenuhan guru SMP kita ada 1.439 orang, kemudian untuk guru SD total yang kita ajukan ada 1.005. Jadi total ada 2.444 yang kita ajukan untuk pemenuhan ini,” Timpalnya.

Terhadap kekurangan ini, kata Martunis pihaknya memaksimalkan dengan guru yang ada. Disisi lain, Ia berharap nantinya ada pertimbangan dari pemerintah Kabupaten Tanjabbar untuk mengatasi kekurangan guru ini.

” Upaya kita ya memaksimalkan guru yang ada. Sehingga tetap anak-anak kita mendapatkan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada,” Ungkapnya.(#4R)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Wadansatgas Covid 19: KBM Tatap Muka Guru dan Pegawai Sekolah Jadi Panutan Dalam Penerapan Prokes di Sekolah

Pendidikan

Gelar Aksi Demonstrasi Pelajar SMKN 1 Tanjab Barat Protes Sejumlah Kebijakan

Pendidikan

Hampir 4 Bulan Guru Honorer SD dan SMP Tidak Terima Gaji,Ini Penjelasan Kadis Dikbud Tanjab Barat

Pendidikan

Proses KBM Tatap Muka SMP dan SD di Tanjab Barat, Satgas Covid 19 Belum Keluarkan Izin

Pendidikan

Bupati Anwar Sadat bersama Bunda PAUD Hadiri Gebyar Puncak Hari Anak Nasional ke-40

Pendidikan

Kasi Kelembagaan dan Sapras Dinas Pendidikan Provins Jambi Optimis Pembangunan Gedung SMAN 2 Tanjab Barat Akan Rampung

Pendidikan

Jadwal Libur Ramadhan 2022 di Tanjab Barat untuk SD dan SMP

Pendidikan

Tiga Siswa SMPN 2 Kuala Tungkal Lulus Masuk di SMAN TT Jambi