mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
HKN Tahun 2024, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Menuju Porprov XXIV 2026, Bupati Tanjabbar Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Serahkan Bonus ke Kafilah MTQ Berprestasi Tanjabbar, Bupati Anwar Sadat Sampaikan Hal Ini Konsultasi dan Koordinasi ke Bappenas, Bupati Tanjabbar Sampaikan Proposal DAK

Home / Kesehatan

Minggu, 22 Agustus 2021 - 10:55 WIB

Tanjab Barat Tidak Memiliki Alat dan Stok Plasma Konvalesen

Tanjab Barat – Tim medis baru-baru ini menemukan cara pengobatan yang dipercayai lebih ampuh dan cepat dalam mengobati pasien covid-19, yakni dengan menggunakan metode terapi plasma konvalesen atau pemberian plasma darah dari pasien yang telah sembuh dari covid-19.

Metode terapi plasma konvalesen ini merupakan cara pasif yang dapat dilakukan dalam menangani pasien yang sedang dalam perawatan baik gejala sedang maupun berat. Namun itu tidaklah mudah, banyak tahapan maupun ketersediaan alat medis yang lengkap untuk menguji sampel tersebut serta ada kategori-kategori tertentu terhadap pasien yang sembuh dari covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya.

Sementara itu kata dia, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini belum memiliki alat ataupun stok pendonor plasma konvalesen. Saat ini kata dr. Nani, ketika pasien yang terpapar covid-19 dengan gejala berat pihaknya langsung merujuk ke RS rujukan covid-19 Provinsi Jambi.

BACA JUGA  HKN Tahun 2024, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP

“Kalau kita tidak punya alat itu, dan juga SDM kita masih terbatas untuk hal itu, jadi untuk pengobatan pasien covid-19 gejala berat misalnya kalau memang ada yang bersedia mendonorkan plasma darahnya kita langsung rujuk saja ke RS Raden Mattaher Jambi,”sebutnya.

Menurut dr. Nani, terkait donor plasma konvalesen tersebut susah untuk dilakukan dan hal itu merupakan kesadaran dari pasien tersebut, Disisi lain, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang telah sembuh menderita covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat untuk dapat berpartisipasi dalam melakukan donor plasma konvalesen.

BACA JUGA  Dinkes Tanjab Barat Menerima Vaksin Kedua Sebanyak 3000 Dosis

“Sebenarnyakan kembali kepribadi mereka ya untuk pendonor ini, namun kita tetap menginformasikan dan mengajak masyarakat kita untuk turut melakukan donor plasma konvalesen, walaupun ditempat kita belum bisa ya paling tidak secara kemanusiaan kita ikut berpartisipasi,”ucap dr. Nani.

“Memang tidak semudah mendonorkan darah biasa, kalau donor plasma konvalesen ini dia ketika darah diambil dari pendonor langsung dimasuk kan kedalam mesin, kemudian dikeluarkan secara terpisah dari kantongnya kan yang diambil plasmanya itu, nah kira-kira seperti begitu,”tukasnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Saka Bakti Husada HKN Ke-58 Sukses Dilaksanakan

Kesehatan

Dinkes Tanjab Barat Menerima Vaksin Kedua Sebanyak 3000 Dosis

Kesehatan

HKN Tahun 2024, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP

Kesehatan

Pasien Terlambat Operasi di Jambi, Keluarga Pasien Minta Bupati Evaluasi Kinerja Pejabat RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal

Kesehatan

Proses Sterilisasi dan Tracking IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Tidak Terima Pasien

Kesehatan

Ketua TP PKK Tanjab Barat Tinjau Vaksinasi Covid-19 di PKM Sukorejo

Kesehatan

Pelayanan Publik, Dinkes Tanjab Barat Laksanakan Sosialisasi dan Advokasi 

Kesehatan

Kasus DBD di Tanjab Barat Tahun 2021 Menurun