Tanjab Barat – Berangkat menunaikan ibadah rukun islam ke lima ditanah suci merupakan dambaan bagi seluruh setiap umat muslim, namun tidak semua dapat melaksanakan nya apalagi ditengah kondisi pandemi saat ini.
Lain halnya dengan Muhammad Fauzan, pria asal Dusun Plikon, Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang nekat berangkat menunaikan ibadah Haji dengn menggunakan Sepeda, ia membulatkan tekat untuk pergi sejak tanggal 4 november 2021 lalu. Dan pada minggu, (09/01/2022) sekitar pukul 19.00 wib tiba dikota Kualatungkal.
Saat ditemui dikediaman H. Yeri ketua Pemuda Muhamamdiyah Tanjab Barat, ia mengatakan bahwa keinginan kuatnya pergi haji ke tanah suci Mekkah sudah lama bahkan sudah menabung selama enam tahun. Namun uang yang di tabung tidak cukupi,”Akhirnya saya bulatkan niat, tekat dengan nawaitu dan keyakinan keinginan kuat tetap ingin sampai ke tanah suci, uang tabungan saya tersebut saya belikan sepeda sebagai transportasi untuk sampai ke Mekkah,”sebutnya. Selasa, (11/01/22).
“Dan Alhamdulillah juga Istri saya mengizinkan, memang sebelumnya orang tua dan mertua saya yang agak berat tetapi setelah dikomunikasikan, Alhamdulillah mereka juga mengizinkan, Illahita’ala saya melangkah meninggalkan anak juga yang masih berusia dua tahun, semoga Allah selalu memberikan jalan dan perlindungan nya,”ujarnya.
Ayah satu anak ini menjelaskan, kurang lebih selama delapan bulan ia memperkirakan dengn jarak tempuh lebih kurang 14 ribu kilometer untuk dapat menginjak kan kaki ketanah suci. Diperkirakan bulan 6 tahun 2022 sudah berada di kota Mekah ia sampai di tanah suci Mekkah. Adapun negara yang bakal dilaluinya yakni Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan hingga wilayah Timur tengah. Terkait persediaan jumlah uang, Fauzan enggan menyebutkan hanya saja untuk keperluan selama perjalanan dan jika kurang meminta bantuan kepada keluarga yang ada di Kampung.
Alasan kuat Pria 28 tahun itu ingin menggunakan sepeda berjenis road bike yang dimodifikasi untuk membawa sejumlah perlengkapan tersebut, agar lebih mudah secara administrasi diperjalanan apapagi harus melintasi beberapa negara tanpa sim internasional seperti halnya kendaraan bermotor. Meskipun begitu Fauzan tak lekang, sebab masih banyak tantangan yang bakal ia hadapi untuk sampai ketanah impian nya tersebut.”Perlengkapan yang saya bawa yang pasti pakaian dan perlengkapan ibadah dan juga suku cadang sepeda tapi tidak semua hanya alat alat yang penting saja,”tuturnya.
Suka dan duka selama perjalanan hingga tiba dikota Kualatungkal telah banyak ia, hadapi bahwa Guru Ponpes itu sempat sakit akibat kelelahan dan terpaksa harus berisitirahat selama dua hari, pada saat itu ia sedang berada di Bandar Lampung. Kemudian pecah ban pun ia rasakan hingga akhirnya harus berdorong sejauh 5 kilometer untuk dapat menemukan bengkel ban sepeda.
“Disetiap kota yang saya samperin selalu saja ada orang baik dari komunitas Goes, dan teman teman dari Muhammadiyah menyambut dengan baik dan memberikan saya motivasi sehingga bisa berada disini mudah mudahan sampai ketempat tujuan,”imbuhnya.
Tepat pukul 15.30 wib, dirinya sudah berada di Kapal Roro Kualatungkal untuk melanjutkan perjalanan kekota Batam dan selanjutnya akan menuju negara tetangga yakni Malaysia,”Insya Allah jam 4 sore nanti berangkat ke kota Batam naik kapal Roro, kemungkinan subuh besok sudah berada disana. Saya mohon doanya kepada teman teman yang selama ini mendampingi saya selama di Kualatungkal,”paparnya.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Tanjab Barat H.Yeri mengaku merasa terharu melihat keinginan kuat Fauzan untuk sampai ke tanah suci Mekkah.”Jujur Kita merasa terharu dengan mas Fauzan, secara berfikir tidak masuk akal tapi berkat ia yakin dan seizin Allah apa yang tidak mungkin, tentunya ini menjadi motivasi bagi kita, untuk menunaikan ibadah haji. Sedangkan orang pakai sepeda saja mau berangkat ke Tanah suci,”ucapnya.
“Semoga mas Fauzan bisa sampai tujuan dengan selamat, dan impian ia untuk naik haji bisa terwujud, kita kepada mas Fauzan, ada sedikit kita sisihkan rezeki untuk bantu mas fauzan mudah mudahan berkat niat baik dan ketulusan mas Fauzan bisa mendoakan untuk Tanjab Barat, aman, damai, tentram dan Berkah,” imbuhnya. (*#)