Tanjab Barat – Seorang Nelayan asal Kuala Tungkal,Kabupaten Tanjung Jabung Barat terjatuh dan dinyatakan tenggelam saat menarik jaring bersama kedua rekannya di perairan Selat Berhala Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Rabu (01/09/21).
Setelah dilakukan pencarian selama 30 Jam oleh Tim Gabungan Basarnas di bantu para nelayan akhirnya jasad laki laki atas nama Syamsudin (30) ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dengan posisi terapung air.
Jasad korban diketemukan 8 Mil dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan langsung di evakuasi oleh Tim SAR untuk di bawa ke Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Hal ini di sampaikan oleh Erwin David selaku koordinator Basarnas Kuala Tungkal bahwa kejadian kemarin saat Kapal trol dalam perjalanan mau balik korban terjatuh, akan tetapi rekan rekannya tidak tau posisi jatuhnya di mana.
“Jadi kita mendapatkan laporan, kemudian kita mencari kebenaran akan informasi tersebut dan kita konfirmasi ternyata memang informasi itu sudah A1 baru kita melakukan persiapan,”ucapnya.
Dijelaskannya,pada tanggal (01/09/21) kemarin pagi,Tim SAR gabungan di bergerak kelokasi melakukan pencarian dan Korban di temukan oleh Nelayan dalam posisi mengapung dan di ikat di pinggiran kapal nelayan tersebut dan kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Ditemukan kira kira 8 Mil dari Tanjung Jabung timur,pada jam 11.00 pagi dan pada korban kita lakukan evakuasi dan langsung di bawak ke Kuala Tungkal kabupaten Tanjung Jabung Barat,” sebutnya.
Ia menyebutkan,perjalanan dari pulau berhala kabupaten Tanjung Jabung Timur menuju kabupaten Tanjung Jabung barat diperkirakan kurang lebih sekitar 5 jam.
“Pada pukul 17.16 WIB tadi korban sudah sampai pelabuhan Marina kuala Tungkal dan langsung dibawa ke rumah duka yang alamatnya terletak di Desa Kemuning, Kecamatan Bram itam,Kabupaten Tanjung Jabung barat,”pungkasnya.