TANJAB BARAT – Tahun ini Pemkab Tanjab Barat akan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun seiring datangnya musim kemarau.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tengah dalam upaya persiapan antisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan SH saat mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Bencana Hidro Meteorologi dan karhutla di Aula Kodim 0419/Tanjab. Rabu (03/03/21).
Dalam kata sambutannya Wabup Hairan mengatakan, Rapat Koordinasi Teknis Bencana Hidro Meteorologi ini, sebagai komitmen Pemkab Tanjab Barat bersinergi dengan TNI dan Polri seperti apa mengantisipasi kebakaran hutan yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Pemkab Tanjab Barat akan selalu bersenergi dengan TNI – Polri dalam mengatasi bahaya karhutla di wilayah Kabupaten Tanjab Barat,”ucap Wabup.
Wakil Bupati berpesan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Agar wilayah Tanjab Barat selalu dalam kondisi tetap kondusif dari Karhutla. Jadi jangan membuka lahan dengan dibakar,” ujar Hairan.
Selain itu, ia mengharapkan agar seluruh Kades dapat menghimbau masyarakatnya untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Jika sudah dihimbau masih saja melakukan pembakaran maka Polres Tanjab Barat akan menindak secara hukum,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri unsur forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Para Camat, Kepala BMKG Kelas Insecta Sultan Thaha, Kadaop Manggala Agni, Pimpinan Perusahaan Migas, HTI, dan Perkebunan serta tamu undangan lainya.