mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
•   LIVE TV
Pilkada Tanjabbar, UAS Katamso Unggul di 9 Kecamatan Didampingi Istri, Cabup UAS Nyoblos di TPS Belakang Rumah Dinas Politisi Senior Ini Ungkap UAS Bukan Orang Sembarangan, Jalil: Rugi Kita Tidak Pilih Beliau KH Hasan Basri : Jangan Ada yang Berkhianat Polisi dan Bawaslu Tanjabbar Temukan Ratusan Paket Sembako Siap Edar di Posko Cici- Muklis

Home / Polri

Minggu, 28 Februari 2021 - 10:02 WIB

WH Tersangka Pembakaran Lahan Jadi Duta Cegah Karhutla dan Kompos Program Gas Poll

TANJAB BARAT – Dalam sepekan setidaknya sudah ada dua petani di wilayah hukum Polsek Pengabuan, diamankan Polres Tanjab Barat lantaran membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Meningkatnya kasus membuka lahan dengan cara membakar di wilayah hukum Polres Tanjab Barat, membuat Polres Tanjab Barat kembali memperkuat esdukasi masyarakat melalui program GASS POLL.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Sabtu (27/02/21).

Salah satu petani bernama WH alias Wahono (32) warga Parit Lapis, Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan yang sebelumnya diamankan Polisi menjadi tersangka melakukan pembakaran lahan kini dijadikan duta cegah karhutla olah Limbah lahan jadi Kompos.

BACA JUGA  Polres Tanjab Barat Dukung Vaksinasi di Sekolah

“Wahono kita tangguhkan penahanannya dengan pertimbangan kemanusiaan dan kemanfaatan hukum, dia kita jadikan duta cegah karhutla program GASS POLL,” ungkap AKBP Guntur Saputro.

Kapolres menegaskan dengan penjamin keluarga, pranata sosial dan perangkat desa WH ditangguhkan penahanan dengan syarat tidak melarikan diri, tidak ulangi perbuatan dan tidak menghilangkan BB.

BACA JUGA  Tiga PJU Polres Tanjab Barat Dipromosi Ke Polda Jambi Ini Namanya

“Kemudian yang bersangkutan siap menjadi duta cegah karhutla serta Duta Kompos untuk olah limbah lahan yang jadi sumber kebakaran jadi pupuk kompos,” ujarnya.

Kapolres merharap melalaui program ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara dibakar, sehingga potensi terjadinya karhutla bisa ditekan apa lagi saat ini memasuki fase kemarau.

“Ini satu program yang kita lakukan sebagai vaksin cegah terjadinya karhutla, mengedukasi dengan membuat limbah lahan menjadi kompos bernilai ekonomis,” ungkapnya.(#4R)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Polri

Persiapan Vaksinasi Masal, Kapolres Tanjabbar Kumpulkan Satgas Covid di PPK Mikro Betara Kiri

Polri

Polres Tanjab Barat Lakukan Vaksinasi Massal Kedua Kalinya di Kelurahan Kampung Nelayan

Polri

Ketua Bhayangkari Cabang Polres Tanjab Barat Serahkan Bantuan Stroller Anak Disabilitas Korban Kebakaran 

Polri

Wakapolres Tanjab Barat Tinjau Arus Balik di Pelabuhan LASDP dan Kawasan Wisata WFC

Polri

Di Hari Bhayangkara ke-75 Sebanyak 25 Personil Polres Tanjab Barat Naik Pangkat.

Polri

78 Kasus Lakalantas di Tangani Polres Tanjab Barat Selama Tahun 2021

Polri

Polres Tanjab Barat Gelar Vaksinasi Anak Umur 6 – 11 Tahun

Polri

Polres Tanjab Barat Selesaikan 6 Kasus Tindak Pidana Khusus Selama 2021