mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Beraksi di 13 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk Resedivis Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Home / Polri

Minggu, 28 Februari 2021 - 10:02 WIB

WH Tersangka Pembakaran Lahan Jadi Duta Cegah Karhutla dan Kompos Program Gas Poll

TANJAB BARAT – Dalam sepekan setidaknya sudah ada dua petani di wilayah hukum Polsek Pengabuan, diamankan Polres Tanjab Barat lantaran membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Meningkatnya kasus membuka lahan dengan cara membakar di wilayah hukum Polres Tanjab Barat, membuat Polres Tanjab Barat kembali memperkuat esdukasi masyarakat melalui program GASS POLL.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Sabtu (27/02/21).

Salah satu petani bernama WH alias Wahono (32) warga Parit Lapis, Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan yang sebelumnya diamankan Polisi menjadi tersangka melakukan pembakaran lahan kini dijadikan duta cegah karhutla olah Limbah lahan jadi Kompos.

BACA JUGA  Menghibur, Anggota Polres Tanjab Barat Bernyanyi dan Berjoget di Hadapan Peserta Vaksin

“Wahono kita tangguhkan penahanannya dengan pertimbangan kemanusiaan dan kemanfaatan hukum, dia kita jadikan duta cegah karhutla program GASS POLL,” ungkap AKBP Guntur Saputro.

Kapolres menegaskan dengan penjamin keluarga, pranata sosial dan perangkat desa WH ditangguhkan penahanan dengan syarat tidak melarikan diri, tidak ulangi perbuatan dan tidak menghilangkan BB.

BACA JUGA  Wakapolres Pimpin Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke 75 di Mapolres Tanjab Barat

“Kemudian yang bersangkutan siap menjadi duta cegah karhutla serta Duta Kompos untuk olah limbah lahan yang jadi sumber kebakaran jadi pupuk kompos,” ujarnya.

Kapolres merharap melalaui program ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara dibakar, sehingga potensi terjadinya karhutla bisa ditekan apa lagi saat ini memasuki fase kemarau.

“Ini satu program yang kita lakukan sebagai vaksin cegah terjadinya karhutla, mengedukasi dengan membuat limbah lahan menjadi kompos bernilai ekonomis,” ungkapnya.(#4R)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Polri

“Ngopi Ke Mael Last Edition”Kapolres Tanjab Barat:Hari Ini Edisi Terakhir Hadir di Acara Ngopi Ke Mael

Polri

Babinsa dan Babhinkamtibmas Kompak Gotong Seorang Lansia di Tanjab Barat Untuk Vaksin

Polri

Polres Tanjabbar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2021

Polri

Jelang Nataru, Polres Tanjab Barat Gencar Percepatan Vaksinasi di Masyarakat

Polri

Polsek Tebing Tinggi Kejar Vaksinasi Warga Ujung Dusun

Polri

Personil Gabungan Polres Tanjab Barat Lakukan Pemeriksaan Penumpang Antar Pulau

Polri

Kapolres dan Wakapolres Tanjab Barat Santap Siang Danging Qurban Bersama Warga Binaan

Polri

Polres Bungo Amankan Satu Orang di Duga Penambang Emas Tanpa Izin