mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Salurkan Bantuan Pangan ke 13 Kecamatan, Perum Bulog Kuala Tungkal Pastikan Tepat Sasaran Wabup Tanjabbar Tanda Tangani Komitmen Bersama Percepatan Penetapan Lembaga Independen Migas di WK Jabung dan Lemang Wabup Katamso Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Daerah Bersama Kemendagri dan Kemenkeu Bupati Anwar Sadat dan Bunda PAUD Hj. Fadhilah Salurkan Bantuan Pendidikan ke Anak Suku Duano Wabup Tanjabbar Hadiri Paripurna HUT ke-26 Tanjab Timur

Home / Tanjab Barat

Sabtu, 21 Mei 2022 - 12:00 WIB

Masyarakat Desa Suak Labu heboh Bunga Bangkai Ditemukan di Pekarangan Rumah

Tanjab Barat – Bunga Rafflesia atau dikenal dengan sebutan Bunga Bangkai itu muncul di RT 02, Desa Suak Labu, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang membuat heboh masyarakat sekitar.

Bunga flora khas Provinsi Bengkulu ini pertama kali di temukan di pekarangan ketua RT 02 Desa Suak Labu, Ali yang berbau bangkai yang menyengat.

Istri Ali, Muslikah mengatakan suaminya pertama kali menemukan bunga bangkai itu pada Rabu (18/5/22) lalu. Saat itu suaminya akan mengambil plastik untuk membuang sampah. Namun, saat itu melihat ada bunga tersebut sudah tumbuh besar.

BACA JUGA  Pantau Posko Pelayanan Arus Mudik, Bupati Ingatkan Petugas Jaga Kesehatan

“Awalnya saya ga percaya ketika suami ngasih tau. Saya kira tanaman bunga yang saya tanam. Ternyata Bunga Bangkai itu,” katanya,  Sabtu (21/05/22).

Dijelaskan, bunga tersebut selalu mengeluarkan bau bangkai yang menyengat saat sore hari hingga pagi hari.

“Kalau jam 5 sore bauk sudah macam bauk bangkai sampai malam sampai pagi,” ujarnya.

Menurutnya, setelah bunga itu viral banyak masyarakat datang kerumahnya untuk melihat bunga bangkai itu. Masyarakat yang datang itu dari berbagai tempat.

“Ada yang dari tungkal dan sekitarnya kesini. Makanya itu saya kasih pagar kabel biar ga rusak,” ucapnya.

BACA JUGA  DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 dan Penyampaian Fraksi Fraksi

Saat ini kata dia, bunga itu sudah mulai layu. Tempat dimana bunga itu keluar merupakan tempat pembuangan sampah dan kulit pinang.

“Makanya agak cekung karna tanahnya di ambil untuk tanaman cabai kan bagus bekas bakaran.” Tutupnya.

Sementara itu, pengunjung bunga bangkai,Muhamad Yasak mengatakan baru pertama kali melihat bunga tersebut. Makanya, kata dia dirinya datang ke lokasi untuk memastikan keberadaan bunga yang menjadi endemik Provinsi Bengkulu.

“Baru pertama seumur hidup lihat bunga ini, sayang pas kesini sudah mulai agak layu ini.” Tandasnya. (*#)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Paparkan Visi Pembangunan 2025–2030

Pemerintahan

Sembelih Hewan Kurban PKK, Bupati Anwar Sadat Berharap Bisa Meningkat di Tahun Mendatang

Pembangunan

Bangun Dermaga Penyeberangan Pasar Senin, Anwar Sadat: Untuk Kebutuhan Perekonomian Masyarakat

Pilkada

Masyarakat Terjun Gajah Bulatkan Dukungan ke UAS Katamso di Pilkada

Tanjab Barat

Langgar Masa Izin Tinggal, Imigrasi Kuala Tungkal Deportasi Perempuan WNA Asal Malaysia

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan

Tanjab Barat

“Eazy Paspor” Pelayanan Jemput Bola Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Terima Hibah 40 Ton Beras dari Bea Cukai Untuk Ponpes di Tanjabbar