mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Sidak RSUD Daud Arif di HKN, Ketua DPRD Tanjabbar Sampaikan Harapan Ini Ketua DPRD Tanjabbar Hamdani Hadiri Upacara Peringatan HKN ke-61 Wujudkan Tata Kelola Responsif dan Akuntabel, Bupati Tanjabbar Buka Bimtek Pengelola Pengaduan Angkatan II MCP Melonjak Drastis, KPK RI Apresiasi Pemkab Tanjabbar Peringati HKN ke-61, Dinkes Tanjabbar Gelar Kegiatan Senam Sehat dan Jalan Santai

Home / Pemerintahan / Tanjab Barat

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Wabup Katamso Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Daerah Bersama Kemendagri dan Kemenkeu

TANJABBAR, TJ – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E
mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Percepatan Realisasi Belanja untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi, yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan RI, Senin (20/10/25).

Rapat zoom meeting yang digelar di Gedung Pola Kantor Bupati tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, sejumlah Kepala OPD terkait, perwakilan Kodim 0419/Tanjab, BPS Tanjung Jabung Barat, serta para kepala bagian dan undangan lainnya.

Rakor tersebut membahas langkah-langkah strategis pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, mengendalikan inflasi, serta mempercepat realisasi belanja daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Bupati Anwar Sadat Resmi Buka Open Turnamen Hamdani Cup VI Tahun 2022

Dalam paparannya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dinilai kuat dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga, tercermin dari pertumbuhan ekonomi 5,12% (triwulan II-2025), inflasi 2,65% (yoy, September 2025), serta pertumbuhan neraca perdagangan sebesar 45,8% (ctc, Januari–September 2025).

Selain itu, pemerintah terus menggerakkan tiga mesin pertumbuhan ekonomi — fiskal, sektor keuangan, dan perbaikan iklim investasi — secara sinergis. APBN dan APBD diharapkan menjadi katalisator bagi penguatan peran swasta sebagai motor penggerak utama perekonomian.

Realisasi transfer ke daerah tahun 2025 mengalami peningkatan, namun percepatan realisasi belanja daerah dinilai masih lebih lambat dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah daerah didorong untuk mempercepat belanja yang berkualitas guna menstimulus aktivitas ekonomi, meningkatkan pelayanan publik, dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA  Sekda Tanjab Barat Lantik 32 Penjabat Eselon 3 dan 4 

Menkeu Purbaya meminta agar pemerintah daerah menjaga jumlah simpanan di perbankan agar tidak terlalu besar, serta memastikan dana publik dimanfaatkan secara optimal. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan tata kelola keuangan dan penegakan nilai integritas guna menjaga kepercayaan publik dan investor.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan beberapa hal diantaranya realisasi APBD provinsi dan kabupaten/kota tahun anggaran 2025. Data simpanan nasional di perbankan serta dana pemerintah daerah yang tersedia pada tahun anggaran berjalan. Strategi implementasi menghadapi kebijakan anggaran tahun 2026 dan perkembangan pertumbuhan ekonomi serta tingkat inflasi di Indonesia dan dunia.(*)

Share :

Baca Juga

Pilkada

Kukuhkan Tim Pemenangan, UAS Katamso di Sambut Ribuan Masyarakat Senyerang

Tanjab Barat

Kejari Tanjab Barat Lakukan Kegiatan Jaksa Masuk Kampung Nelayan

Tanjab Barat

Razia Blok Napi, Lapas Kuala Tungkal Temukan Sejumlah Barang Terlarang

Tanjab Barat

Dapatkan Program Penerangan Dari Pemkab Tanjabbar,Kades Desa Pulai Raya Ucapkan Terima Kasih

Pemerintahan

Malam Resepsi Kenegaraan, Bupati Tanjabbar Serukan Kebangkitan Nasional

Pilkada

Dukungan Terus Mengalir, Kiai Sepuh Do’akan UAS Katamso Lanjut 2 Periode

Pemerintahan

Peringati HKN ke-58, Wabup Tanjab Barat Sampaikan Ini

Pemerintahan

Wabup Hairan Ikuti Audiensi Bersama Gubernur Jambi di Jakarta