Tanjab Barat – Satu lagi Cabang Olahraga (Cabor) hadir meramaikan khasanah dunia olahraga di Tanjung Jabung Barat yakni Cabor Arung jeram.
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbentuk berdasarkan hasil musyawarah yang dilaksanakan di Cafe Kopi Kuale, Rabu (08/0122) dan dihadiri oleh Pengurus FAJI Provinsi Jambi, Mapala Pamsaka, Sispala Bumi Pala, TRC BPBD Tanjab Barat dan KPA Tuntas Adventure Community.
Setelah resmi terbentuk, musyawarah juga dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum yang selanjutnya dilaksanakan pembentukan pengurus FAJI Tanjung Jabung Barat periode 2022-2026.
Dari hasil sidang yang dipimpin oleh Ahmad Supoyo, Muhammad Windi dan Riyono, FAJI Tanjung Jabung Barat resmi dinahkodai oleh Muhammad Firdaus yang terpilih secara aklamasi.
Sebagai ketua terpilih, firdaus dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta musyawarah yang hadir atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dirinya menyatakan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengenalkan olahraga arung jeram kepada seluruh masyarakat. Bersama dengan seluruh pengurus, firdaus menegaskan siap bersinergi baik dengan FAJI Provinsi Jambi, pemerintah dan semua pihak untuk memajukan dunia olahraga di Jambi dan khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Mengingat arung jeram berkaitan erat dengan alam, untuk awal kita akan jajaki dulu lokasi-lokasi yang layak untuk simulasi sekaligus latihan bagi para atlit. Untuk daerah kita ini barangkali lokasi yang pas itu adanya di daerah ulu. Namun tidak menutup kemungkinan untuk pengenalan awal maupun latihan fisik, kita fokus di lokasi terdekat dan terjangkau dulu,” ungkapnya.
Disinggung soal visi-misinya sebagai Ketua, Firdaus mengatakan dirinya bersama pengurus FAJI Tanjab Barat optimis dan bertekad akan melahirkan atlit-atlit arung jeram berprestasi dan merupakan putra daerah yang nantinya akan mengharumkan nama daerah yang berjuluk Negeri Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan tersebut.
“Untuk awal, kita lakukan perekrutan pengurus dan calon atlit yang berasal kawan-kawan mahasiswa pencinta alam yang ada di daerah, kemudian ada juga dari Tim Reaksi Cepat BPBD, dari Basarnas yang kesemuanya adalah putra daerah tanjung jabung barat. Dengan latar belakang masing-masing, kita berharap olahraga arung jeram ini bisa berkembang dengan cepat,” pungkasnya.