mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Wabup Tanjabbar Tanda Tangani Komitmen Bersama Percepatan Penetapan Lembaga Independen Migas di WK Jabung dan Lemang Wabup Katamso Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Daerah Bersama Kemendagri dan Kemenkeu Bupati Anwar Sadat dan Bunda PAUD Hj. Fadhilah Salurkan Bantuan Pendidikan ke Anak Suku Duano Wabup Tanjabbar Hadiri Paripurna HUT ke-26 Tanjab Timur Bupati Tanjabbar Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri 2025 Bersama 1.650 Santri

Home / Tanjab Barat

Sabtu, 21 Mei 2022 - 12:00 WIB

Masyarakat Desa Suak Labu heboh Bunga Bangkai Ditemukan di Pekarangan Rumah

Tanjab Barat – Bunga Rafflesia atau dikenal dengan sebutan Bunga Bangkai itu muncul di RT 02, Desa Suak Labu, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang membuat heboh masyarakat sekitar.

Bunga flora khas Provinsi Bengkulu ini pertama kali di temukan di pekarangan ketua RT 02 Desa Suak Labu, Ali yang berbau bangkai yang menyengat.

Istri Ali, Muslikah mengatakan suaminya pertama kali menemukan bunga bangkai itu pada Rabu (18/5/22) lalu. Saat itu suaminya akan mengambil plastik untuk membuang sampah. Namun, saat itu melihat ada bunga tersebut sudah tumbuh besar.

BACA JUGA  Bawaslu Tanjabbar Kecolongan, Oknum ASN Ikut Politik Praktis di Pendaftaran Paslon

“Awalnya saya ga percaya ketika suami ngasih tau. Saya kira tanaman bunga yang saya tanam. Ternyata Bunga Bangkai itu,” katanya,  Sabtu (21/05/22).

Dijelaskan, bunga tersebut selalu mengeluarkan bau bangkai yang menyengat saat sore hari hingga pagi hari.

“Kalau jam 5 sore bauk sudah macam bauk bangkai sampai malam sampai pagi,” ujarnya.

Menurutnya, setelah bunga itu viral banyak masyarakat datang kerumahnya untuk melihat bunga bangkai itu. Masyarakat yang datang itu dari berbagai tempat.

“Ada yang dari tungkal dan sekitarnya kesini. Makanya itu saya kasih pagar kabel biar ga rusak,” ucapnya.

BACA JUGA  Masyarakat Terjun Gajah Bulatkan Dukungan ke UAS Katamso di Pilkada

Saat ini kata dia, bunga itu sudah mulai layu. Tempat dimana bunga itu keluar merupakan tempat pembuangan sampah dan kulit pinang.

“Makanya agak cekung karna tanahnya di ambil untuk tanaman cabai kan bagus bekas bakaran.” Tutupnya.

Sementara itu, pengunjung bunga bangkai,Muhamad Yasak mengatakan baru pertama kali melihat bunga tersebut. Makanya, kata dia dirinya datang ke lokasi untuk memastikan keberadaan bunga yang menjadi endemik Provinsi Bengkulu.

“Baru pertama seumur hidup lihat bunga ini, sayang pas kesini sudah mulai agak layu ini.” Tandasnya. (*#)

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Rangka Hari Adhyaksa Ke-61,Kejari Tanjab Barat Lakukan Kegiatan Vaksinasi

Pemerintahan

Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Kecamatan Merlung

Politik

Dedi Hadi Reses di Sungai Dualap, Masyarakat Usulkan Normalisasi Sungai dan Parit

Pemerintahan

Lepas Kafilah FASI ke-22 Kabupaten Tanjabbar, Bupati Anwar Sadat Berharap Meraih Prestasi Terbaik

Pemerintahan

Pembinaan di Awal Tahun, Bupati Tanjabbar Evaluasi Capaian Kinerja OPD

Pilkada

UAS-Katamso Dapat Dukungan Luar Biasa dari Emak-Emak, Hj Fadhilah Sadat Terharu

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan

Pemerintahan

Investor Jepang Lirik Potensi Udang Mantis di Perairan Tanjabbar, Anwar Sadat : Semoga Berdampak Positif untuk Masyarakat