Tanjab Barat – Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag Pimpin Upacara Hari Santri Nasional Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Alun-alun Kota Kuala Tungkal, Sabtu (22/10/22). Dengan Tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”
Di tengah gerimis hujan,upacara ini diikuti oleh 3000 Peserta yang terdiri dari Unsur Santri dari 18 Pondok Pesantren Se- Kabupaten Tanjung Jabung Barat, OPD, serta Organisasi Keagamaan dan Kemahasiswaan Tanjab Barat.
Usai memperingati Hari Santri Nasional Bupati Anwar Sadat mengatakan, Pemkab Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan seluruh stekoder yang ada memperingati Hari Santri Nasional yang diadakan pada tahun ini.
“Setelah beberapa tahun terhenti karena dampak covid 19. Oleh karena itu kami berharap pada peringatan hari santri ini. Nilai nilai santri, perjuangan patriotisme, kecintaan tanah air patut kita teladani dari para ulama,para santri terutama bagi penyelenggara Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,”ucap Bupati.
Kemudian kata Anwar Sadat kedepannya dalam memperingati Hari Santri Nasional ini akan terus ditingkatkan.
“Kalau hari ini dihadiri oleh santri,mudah mudahan tahun depan kita buat surat edaran Kembali seluruh ASN kita libatkan.” sebutnya.
Bupati berharap nilai nilai santri bisa diserap oleh para pegawai negeri hingga bersama sama berkolaborasi dalam rangka membangun negara.
“Cinta tanah air dan bersama memajukan masyarakat kita di kabupaten Tanjung Jabung Barat.Selamat hari santri semoga hari santri ini menjadi keberkahan bagi kita semua,”tukasnya.
Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal, Zakaria Ansori.SHI, MH. Menyebutkan, mudah mudahan semangat hari santri nasional yang berawal dari resolusi jihad bisa menumbuhkan semangat para santri dan pengelola para pondok pesantren untuk terus membina dengan lebih baik lagi.
“Belajar dengan sebaik baiknya mencintai NKRI dan terus berkembang. Sesuai dengan zaman pada saat ini,berikan pendidikan pengajaran secara lebih baik lagi.”ujarnya.
Lanjut Anshori menyampaikan, dengan lajunya perkembangan zaman yang seperti sekarang ini pondok pesantren adalah salah satu yang tepat dalam mendidik anak.
“Karena pondok pesantren adalah salah satu lembaga yang diharapkan bisa menjaga anak anak dari pengaruh pengaruh negatif yang datang dari luar,” pungkasnya.
Upacara dilanjutkan dengan penyerahan piala dan hadiah turnamen/ lomba tenis meja dan data EMIS antar Pondok Pesantren se – Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan pelepasan Pawai Santri yang diikuti oleh Perwakilan Santri Pondok Pesantren Se- Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Turut hadir pada kegiatan, Wakil Bupati, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya. (Mr)