mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Beraksi di 13 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk Resedivis Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Home / Tanjab Barat

Senin, 14 Juni 2021 - 17:23 WIB

Akses Jembatan Hutan Mangrove Kuala Tungkal Perlu Perhatian

TANJAB BARAT – Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hutan Mangrove saat ini seakan kurang mendapat perhatian.

Hal tersebut dikarenakan, jembatan kayu sebagai akses penghubung jalan ke hutan mangrove ini sudah kondisi nya sudah miring dan rapuh sehingga membahayakan bagi pengunjung maupun wisatawan.

Padahal Wisata Hutan Mangrove salah satu kebanggaan Kabupaten Tanjabbar, cukup di kenal oleh banyak orang baik, tidak hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun  juga di Provinsi Jambi, kini sudah tidak terawat.

Mirisnya, disepanjang jalan terlihat hampir semua titian jembatan kayu yang ada telah rapuh. Bahkan ada jembatan yang roboh sehingga menyulitkan bagi pengunjung yang datang.

Tidak hanya itu, secara akses jalan menuju wisata ini terbilang agak sulit karena hanya bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun kapal pompong.

BACA JUGA  Tinjau Banjir di Merlung, Bupati Tanjabbar Tegaskan Buka Dapur Umum dan Pos Pengungsian

Salah satu pengunjung yang datang ke wisata Hutan Manggrove. Yati, menyebutkan bahwa kondisi jembatan tersebut memang sangat disayangkan. Padahal kata dia wisata mangrove ini sebelumnya sering di kunjungi oleh warga luar, sehingga jika kondisi tersebut di biarkan akan membawa citra buruk wisata Mangrove.

” Iya kita warga tungkal sangat menyayangkan kondisi jembatan seperti ini. Ini bisa bahaya kali jatuh ke sini, apalagi anak-anak. Kita sayangkan kalau yang datang itu kemudian membawa cerita ke warga yang belum datang ke sini, sehingga wisata ini jadi buruk di mata orang,” Ungkapnya.

Sebagai warga Kuala Tungkal, kata Yati. Ia berharap instansi terkait terkhusus Bupati Tanjabbar untuk bisa memperbaiki kondisi jembatan ini.

BACA JUGA  Kejari Tanjab Barat Lakukan Kegiatan Jaksa Masuk Kampung Nelayan

” Bagaimana kita bisa ingin mengaet wisatawan dari luar daerah, sementara wisata kita seperti ini. Kalau kek gini orang cuma sekali aja ke sini sudah itu dak mau lagi. Padahal kalau kita kelola ini menjadi potensi,” Katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pengunjung lainnya, Irul, ia menyebutkan bahwa kondisi jembatan ini memang sangat memprihatinkan, meskipun memang ada jembatan yang baru saja di bangun pada ujung jembatan sebelumnya yang menuju pantai. Namun, kata Irul hal tersebut juga percuma jika pada akses jembatan di pintu masuk tidak di perbaiki.

” Kita minta lah untuk pemerintah memperhatikan ini. Sayang kita punya potensi tetapi tidak di rawat,” Harapnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Razia Blok Napi, Lapas Kuala Tungkal Temukan Sejumlah Barang Terlarang

Pilkada

Paparkan Program UAS Katamso, Umy Fadillah Sadat Ajak Ibu Ibu Pengajian Jalan Bahagia Coblos Nomor 1

Tanjab Barat

Pembangunan Merata di Kepemimpinan Anwar Sadat, Masyarakat Kuala Kahar Berharap UAS Lanjut 2 Periode

Pilkada

Keluar dari Grup Koalisi UAS Katamso, Ucok Mora: Ini Cuma Strategi Untuk Memastikan Ada Penyusup Atau Tidak

DPRD

Hadiri Penyambutan Anwar Sadat – Katamso, Ketua DPRD Tanjabbar Nyatakan Dukung Penuh Kepemimpinan Baru

Tanjab Barat

UAS-Hairan Unggul di Desa Bunga Tanjung dan Tungkal I

Tanjab Barat

Satu Desa di Tanjab Barat Lakukan Lockdown

Tanjab Barat

PMI Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Kampung Nelayan