Tanjab Barat – Berbau SARA Status postingan Akun Facebook (FB) milik Dhydhy Valenz jadi viral dan di Banjiri komentar oleh publik di media sosial lantaran menyinggung perasaan warga suku Melayu.
Dikutip dari status akun Facebook milik Dhydhy Valenz yang menuliskan “jangan bebini orang melayu kupiah kuning celana dak tebeli lagi” #kata orang sih.
Terkait status FB itu, sontak sejumlah warga suku Melayu, di provinsi Jambi mengecam status FB milik Dhydhy Valenz yang terkesan melecehkan suku Melayu.
Wakil ketua dan Pengurus serta anggota Sanggar tuah sekate Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan, status FB yang di tulis Dhydhy Valenz sudah menyinggung perasaan orang suku Melayu di seluruh dunia, khususnya Melayu yang ada di provinsi Jambi.
“status atau tulisan yang di buat akun Dhydhy Valenz yang tersebar di jejaring sosial sangat menyigung perasaan suku Melayu,” ujar agus,kepada media ini, Senin (18/07/22).
Sementara di tambahkan Wawan , kalau mau buat status , seharusnya tidak menuliskan yang berbau SARA yang membuat kegaduhan orang banyak.
Pemilik Akun Dhydhy Valenz pun memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas tulisannya di status akun FB nya tersebut secara langsung menemui toko perwakilan suku Melayu yang berada di kabupaten Tanjung Jabung Barat,di bumi Serangku dayung serentak ketujuan.
Menurut dia mengaku status yang dibuatnya tidak ada niat sedikitpun untuk menyinggung dan melecehkan suku Melayu, tujuannya hanya untuk bergurau atau becanda.
“Benar tidak ada sedikitpun niat saya untuk menyigung ataupun melecehkan suku Melayu,”ucapnya dihadapan para pengurus perwakilan suku Melayu Serambi bersatu Panglimo Hitam Rajo Depati Dubalang Arab Geligo Rajo di Rajo Alam, Kemas Afrizal dan ketua penasehat serambi bersatu,H.Dang serta pengurus dan anggota Sanggar tuah sekate.
Tutut hadir juga menyaksikan permintaan maaf tersebut,anggota kepolisian Polres Tanjab Barat. (*#)