mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Pemkab Tanjabbar Pastikan Keamanan Atlet Kejurprov DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 dan Penyampaian Fraksi Fraksi Lomba Senam Sekolah Dasar, Wabup Katamso Dorong Gaya Hidup Sehat dan Anak Berprestasi DPRD Tanjabbar dan Pemkab Tandatangani Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Bentuk Kepedulian Pemerintah, Wabup Katamso Beri Bantuan Sembako ke SAD

Home / Daerah

Kamis, 14 Oktober 2021 - 15:46 WIB

Dua Wilayah Rawan Abrasi Sungai di Tanjab Barat, Kepala BPBD Sampaikan Ini

Tanjab Barat – Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan wilayah yang berada di daerah pesisir yang berbatasan pantai laut sumatera.

Sebagai daerah pesisir, di bantaran sungai banyak dihuni permukiman padat penduduk. Yang mana merupakan daerah rawan terjadinya potensi bencana abrasi yang mengancam keselamatan bagi masyarakat wilayah sekitar.

Hal tersebut seperti yang terjadi baru baru ini bencana abrasi Sungai, menyebabkan rumah penduduk terseret hingga hanyut terbawa arus Sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. Zulfikri menyebutkan bahwa sejumlah daerah yang berada di bantaran Sungai pengabuan dan bantaran sungai Kuala Betara di Tanjab Barat, masih rawan akan bencana abrasi sungai.

BACA JUGA  Puncak HUT Ke 7, DPD Perindo Tanjabbar Bagikan Bansos Ke Yayasan dan Nobar Pidato Kebangsaan Ketum

” Daerah yang berada di aliran Sungai pengabuan dan sungai di Kuala Betara masih rawan bencana abrasi.” Kata Zulkifli.

Ia menyebutkan bahwa, selama tahun 2021 ini, setidaknya ada dua kejadian bencana akibat abrasi dibantara Sungai.

BACA JUGA  Pemkab Bersama Polres Tanjab Barat Lakukan Penandatanganan NPHD 

” Yang baru baru ini di Kecamatan Senyerang, sebelumnya juga terjadi di wilayah Kecamatan Kuala Betara.” Sebutnya.

Dikatakan nya, abrasi Sungai ini diakibatkan, tidak adanya tanaman mangrove penahan air yang sudah terkikis.

” Tidak ada nya tanaman penahan air, ini lah yang menyebabkan mudahnya terjadi abrasi.”  Terangnya.

Ia mengatakan, titik rawan terjadinya bencana abrasi saat ini berada di bantaran aliran Sungai pengabuan dan Kuala Betara.(#Mr)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Jadi Pembicara di FGD, Pjs Bupati Tanjabbar Paparkan Kebijakan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Optimis Akatara Gas Facility Tingkatkan APBD dan Penuhi Kebutuhan Gas Masyarakat Tanjabbar

Tanjab Barat

Penumpang Roro dari Batam ke Kuala Tungkal Meningkat

Politik

Datang di Berbagai Penjuru Tanjabbar, Ribuan Massa Hantar Pasangan UAS – Katamso ke KPU

Pemerintahan

Lestarikan Bahasa dan Budaya, Pemkab Tanjabbar Gandeng Badan Bahasa Mendikdasmen

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Dampingi Wakil Gubernur Jambi di Safari Ramadhan Bersama SKK Migas dan Petrochina

Tanjab Barat

Kakanwil Kemenkumham Jambi Harap Imigrasi Kuala Tungkal Mendapat WBK-WBBM Tahun 2022

Pilkada

Pencabutan Nomor Urut di KPU Tanjabbar, Pasangan Anwar Sadat -Katamso Dapat Nomor 1