TANJABBAR, TJ – Nama Pemkab Tanjung Jabung Barat, sangat tercoreng atas insiden kehilangan handphone yang dialami oleh kontingen atlet Kabupaten Muaro Bungo saat mengikuti Kejuaraan Provinsi Bulu Tangkis (Kejurprov) 2025 di Kuala Tungkal.
Pemkab Tanjung Jabung Barat pun sangat menyesali atas insiden tersebut Meski demikian, Pemkab melalui Plt. Kadisparpora Angsori menegaskan bahwa aparat kepolisian bersama panitia penyelenggara langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut. Saat ini Polres Tanjabbar telah menangkap para pelaku pencurian.
“Alhamdulillah pelaku sudah diamankan pihak Polres” Ujar Angsori
Angsosri mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar para atlet dari seluruh Kabupaten/kota yang bertanding di Tanjabbar merasa aman dan nyaman.
“ Insiden ini menjadi perhatian serius bagi kami. Namun kami juga mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian yang langsung menindaklanjuti laporan dari kontingen. Kami akan terus memastikan agar seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar,” Ungkapnya.
” Kejuaraan Provinsi Bulu Tangkis 2025 di Tanjabbar ini diharapkan tetap menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan atlet bulu tangkis dari seluruh kabupaten/kota di Jambi. Pemkab akan komitmen untuk menjaga kondusivitas hingga akhir kegiatan.” Timpalnya.
Sementara itu, Ketua KONI Tanjabbar, Jamal Darmawa sie menyampaikan bahwa ini terjadi karena tidak adanya koordinasi kontingen dengan tuan rumah penyelenggara.
” Setelah dapat kabar ini kami sudah menemui pengurus dan mereka mengaku tempat penginapan (pemondokan) itu cari sendiri tidak lewat panitia. Panitia pun tidak tau dimana mereka mondok ini. Ini yang kita sayangkan dan ini perlu diluruskan” katanya.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Tanjabbar untuk dilakukan penyidikan.(*)









