Tanjab Barat – Belakangan ini tengah ramai beredar isu yang menyebut Bupati Tanjab Barat patok nilai sumbangan bagi para Kepala OPD untuk keperluan acara penikahan putra kedua yang akan digelar pada Sabtu 21 Januari mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Johan Hendry Bororing yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah sebut bahwa isu tersebut tidak benar.
Ditemui diruangan kerjanya, Selasa (10/01/23) Johan sampaikan bahwa dirinya selaku bagian dari OPD tidak pernah merasa dimintai dana sumbangan apa pun terkait acara pernikahan putra ke 2 Bupati seperti yang ramai diisukan belakangan ini. Johan juga sebut dirinya tidak pernah mendapat himbauan untuk memberikan sumbangan untuk keperluan kegiatan tersebut.
“Setahu saya, tidak ada sumbangan-sumbangan untuk keperluan pernikahan putra ke 2 bapak Bupati, apa lagi sampai disebut ditentukan nilainya,” ungkap Johan.
“Saya juga selaku bagian dari OPD, tidak pernah mendapat himbauan dari atasan masalah sumbangan untuk keperluan pernikahan anak pak Bupati,” tambahnya.
Lebih lanjut, Johan berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing terhadap isu-isu atau pemberitaan yang beredar, ia juga berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menilai kebenaran dari isu atau pemberitaan yang beredar.
“Saya yakin masyarakat Tanjab Barat sekarang lebih cerdas dalam menanggapi isu-isu atau pemberitaan yang tengah berkembang,” pungkasnya.*