mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 dan Penyampaian Fraksi Fraksi Lomba Senam Sekolah Dasar, Wabup Katamso Dorong Gaya Hidup Sehat dan Anak Berprestasi DPRD Tanjabbar dan Pemkab Tandatangani Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Bentuk Kepedulian Pemerintah, Wabup Katamso Beri Bantuan Sembako ke SAD Bupati Tanjabbar Tandatangani Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah di Palembang

Home / Tanjab Barat

Minggu, 14 November 2021 - 16:22 WIB

Harga Minyak Goreng Semakin Panas, Harga Cabe Semakin Pedas

Tanjab Barat – Naiknya harga beberapa kebutuhan pokok seperti Minyak Goreng ternyata imbas dari naiknya harga Crude Palm Oil (CPO). Kenaikan harga Minyak Goreng yang terjadi sejak sebulan terakhir ini mencapai Rp2 Ribu per kemasan 1 (Satu) Liter.

Lek Gito salah seorang Pedagang di Pasar Parit 2, Kuala Tungkal mengatakan, untuk kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan Minyak Goreng dan Cabe Merah.

“Cabe, Minyak yang kuat naik. Sedangkan yang lain masih normal,” ujar Lek Gito. Kamis (11/11/21).

Kenaikan ini kata Lek Gito sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Apa permasalahan sehingga naiknya harga bahan pokok tersebut dirinya kurang tahu apa yang menjadi penyebabnya.

“Kalau Cabe Merah dari harga Rp15 Ribu naik menjadi Rp18 Ribu per Kilogram. Sedangkan Minyak Goreng kemasan satu Liter naik dari Rp16 Ribu menjadi Rp18 Ribu. Kalau apa yang menjadi masalah Harga Minyak dan Cabe naik saya kurang paham masalah itu,” ungkap Lek Gito.

BACA JUGA  Rayakan HUT Ke-50, Basarnas Jambi Tanam Ratusan Bibit Mangrove di Desa Tungkal I

Sama halnya dikatakan Ade Pedagang Parit 1 Kuala Tungkal. Ia menyebutkan jika harga Minyak Goreng Kiloan naik dari harga Rp15 ribu menjadi Rp17 Ribu setiap Kilogram.

“Dak tahu juga apa penyebabnya naik. Karena kita ngambil dari pengecer sudah segitu harganya,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperindag Tanjab Barat Syafriwan membenarkan jika harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Bahkan, naiknya harga kebutuhan bahan pokok ini kerap terjadi setiap tahunnya.

“Saat ini yang menjadi gejolak harga minyak goreng baik minyak goreng kemasan maupun kiloan. Bahkan naiknya mencapai Rp 5 Ribu,” ungkapnya.

BACA JUGA  APBD-P 2024, Bupati UAS Naikan Gaji Da'i dan Ketua RT

Menurutnya, kenaikan harga Minyak Goreng terjadi karena saat ini harga CPO dari Sawit yang juga mengalami kenaikan. Sehingga mempengaruhi harga Minyak Goreng tidak hanya di Kuaka Tungkal, melainkan disejumlah daerah di seluruh Indonesia.

“Mudah – mudahan kenaikan harga Minyak Goreng ini tidak berlangsung lama. Sebab, Minyak Goreng merupakan kebutuhan utama Masyarakat,” ucapnya.

Masih sehubungan dengan naiknya harga kebutuhan bahan pokok, TPID daerah dalam Waktu dekat akan melaksanakan Inspeksi mendadak ke sejumlah Pasar yang ada di Kota Kuala Tungkal.

“Agar kita bisa tahu pokok dari permasalahan kebutuhan bahan pokok ini. Terutama ditingkat Pedagang,” tukasnya.(*#)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Lestarikan Bahasa dan Budaya, Pemkab Tanjabbar Gandeng Badan Bahasa Mendikdasmen

Tanjab Barat

Ketua Kareteker Karang Taruna Tanjab Barat Akan Gelar Temu Karya Daerah

Kejadian

Berhasil Amankan Pelaku, Polres Tanjabbar Ungkap Motif Pembunuhan di Kampung Nelayan

Pilkada

Pencabutan Nomor Urut di KPU Tanjabbar, Pasangan Anwar Sadat -Katamso Dapat Nomor 1

Pemerintahan

Sekda Tanjabbar Apresiasi Prestasi ASN Dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII

Pemerintahan

TMMD ke-124 Resmi di Tutup, Anwar Sadat Beri Apresiasi TNI

Pilkada

Ribuan Massa Padati Kampanye di Bram Itam, Masyarakat Sebut UAS Katamso Pemimpin Terbaik untuk Tanjabbar

Tanjab Barat

Dari Kelas II B,Pengadilan Agama Kuala Tungkal Naik Kelas Menjadi I B