Tanjab Barat – Operasi Pasar (OP) yang menjual gas Elpiji 3 kilogram dengan harga yang relatif lebih murah Rp 19 Ribu dibanding harga di pangkalan kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat, kali ini OP murah digelar di sejumlah Kecamatan.
Kabid Perdagangan Pasar, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan UKM (Diskoperindag) Tanjab Barat mengatakan OP murah ini digelar sejak 03 oktober 2022 hingga 19 oktober 2022 mendatang. Terdapat lima kecamatan yang bakal digelar operasi pasar murah tersebut.
“Kemarin sudah kita laksanakan di Kecamatan Tungkal Ilir tepatnya didepan kantor Diskoperindag, untuk Kecamatan-kecamatan selanjutnya yakni Tungkal Ulu, Betara, Bramitam dan Tebing Tinggi.” Kata Marhalim. Kamis, (06/10/22).
Adapun jadwal operasi pasar gas melon murah ini, untuk kecamatan Betara akan dilaksanakan pada 12 oktober 2022, kemudian Kecamatan Bram Itam tanggal 13 oktober dan terakhir kecamatan Tebingtinggi 19 oktober 2022 mendatang, Marhalim menyebut pemkab dalam hal ini bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dalam menyalurkan gas melon tersebut.
“Untuk perusahaan yang membantu kita menyalurkan gas elpiji yaitu PT. Sri Mesyu Nedifa, PT. Puskoppabri, PT. Rendra Jaya Utama dan PT. Riski Usaha Bersama. Nah untuk masing-masing kecamatan mendapat jatah 560 tabung dan pembelian gas bagi warga kita batasi satu KK (Kepala Keluarga) satu tabung dengan harga Rp 19 Ribu.” Sebutnya.
Marhalim berharap dengan digelarnya operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mengurangi kelangkaan gas melon yang terjadi di Kabupaten Tanjab Barat, terkhusus di kota Kuala Tungkal. “Operasi pasar Gas Elpiji 3 kg, ini salah satu upaya kita menekan inflasi dan juga ini upaya kita untuk mengurangi kelangkaan gas elpiji agar masyarakat kita semakin mudah mendapatkan gas.” Tandasnya. (Mam)