TANJAB BARAT- Pemkab Tanjung Jabung Barat melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah di Hotel Grand Arriyadh Kuala Tungkal, Senin (13/3/23).
Bimtek dibuka oleh Sekretaris Daerah Kab. Tanjung Jabung Barat Ir. H. Agus Sanusi, M.Si dengan peserta Bimtek Kasubag Keuangan dan Bendahara Pengeluaran.
Sekda H. Agus Sanusi dalam arahannya menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Mengingat pentingnya momentum bimtek ini, saya berharap saudara-saudara dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik, keikutsertaan peserta dalam setiap materi dan kegiatan akan menunjukkan keseriusan dan kedisiplinan saudara,” tutur Sekda
Ditambahkan Sekda Bimtek tersebut dimaksudkan dalam upaya meningkatkan mutu tata kelola keuangan daerah secara efektif, efisien dan akuntabel.
Karena itu, lanjut Sekda meminta seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, karena akan mendapatkan pencerahan secara detail terkait pengelolaan keuangan daerah dari narasumber yang memang ahli di bidangnya.
Sementara, Kepala BKPSDM Kab. Tanjung Jabung Barat H. R. Gatot Suwarso selaku Perangkat Daerah penyelenggara Bimtek dalam laporannya menyampaikan Bimtek diikuti oleh 80 peserta terdiri dari Kasubbag Keuangan dan Bendahara Pengeluaran tiap OPD dan 13 Kecamatan se Pemkab Tanjab Barat.
Bimtek dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 13 Maret sampai dengan 16 Maret 2023 dibagi dalam dua angkatan.
Angkatan pertama tanggal 13-14 Maret pesertanya Kasubbag Keuangan sebanyak 46 peserta dengan 15 Jam Pelajaran (JP).
“Kemudian Angkatan Kedua tanggal 15-16 untuk Bendahara Pengeluaran sebanyak 34 peserta sama 15 JP,” ujarnya.
Sementara narasumber Bimtek terdiri dari Bupati Tanjab Barat/Sekda, Perwakilan BPKP Provinsi Jambi yang langsung ikut juga memberikan materi oleh Kepala Perwakilan BPKP Bapak Sueb Cahyadi disamping jajarannya, kemudian Kepala BKAD Kab. Tanjab Barat.
Dari Bimtek ini diharapkan peserta mampu melaksanakan pengelolaan keuangan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban dan penyusunan laporan keuangan.
“Selain itu Bimtek ini untuk pemenuhan hak bagi ASN dalam mengembngkan kompetensi melalui pelatihan paling sedikit 20 JP dalam setahun,” jelas Gatot. (TJ)