mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Sidak RSUD Daud Arif di HKN, Ketua DPRD Tanjabbar Sampaikan Harapan Ini Ketua DPRD Tanjabbar Hamdani Hadiri Upacara Peringatan HKN ke-61 Wujudkan Tata Kelola Responsif dan Akuntabel, Bupati Tanjabbar Buka Bimtek Pengelola Pengaduan Angkatan II MCP Melonjak Drastis, KPK RI Apresiasi Pemkab Tanjabbar Peringati HKN ke-61, Dinkes Tanjabbar Gelar Kegiatan Senam Sehat dan Jalan Santai

Home / DPRD / Tanjab Barat

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Anggaran Pembangunan Nihil di Tahun 2026, DPRD Tanjabbar Desak Bupati Potong TPP ASN

TANJABBAR , TJ – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mendesak dilakukannya pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

Desakan ini muncul menyusul tidak adanya alokasi belanja modal atau anggaran pembangunan dalam rancangan APBD 2026 yang disampaikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Dalam rapat Banggar bersama TAPD, anggota DPRD menyoroti bahwa salah satu fungsi utama APBD adalah membiayai pembangunan daerah. Namun, tidak adanya pos belanja modal pada APBD 2026, sangat disayangkan. Kondisi ini diperparah dengan besarnya TPP ASN yang dianggarkan mencapai Rp212 miliar untuk tahun 2025, yang menjadi acuan pembahasan.

Anggota dewan Tanjabbar, Jamal Darmawa sie mengatakan, secara spesifik menyarankan agar TPP ASN dikurangi porsinya untuk dialihkan ke belanja modal pembangunan. Dengan mengusulkan pengurangan sekitar Rp50 miliar dari anggaran TPP tersebut.

BACA JUGA  Safari Jumat di Pembengis, Bupati Anwar Sampaikan Soal Program Pembangunan

” Kami masih melihat TPP yang cukup besar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebesar Rp212 miliar pada tahun 2025. Kami tidak meminta seluruhnya untuk digunakan ke pembangunan, tapi ada porsi yang mungkin perlu dikurangi oleh Pak Bupati terkait TPPAD untuk pembangunan Tanjung Jabung Barat di 2026,” Katanya.

Pengurangan ini, Kata Jamal dianggap menjadi solusi yang paling memungkinkan untuk mengalokasikan dana pembangunan. Pemotongan anggaran rutin diyakini hanya akan menghasilkan dana yang sangat kecil, sekitar Rp5 miliar, yang hanya cukup untuk satu proyek jalan.

” Kalau pemotongan di struktur lain, tadi sudah disampaikan Pak Bupati, sudah hampir seluruhnya dilakukan pemangkasan, dan itu tidak terlalu besar. Belanja rutin kalau kita lakukan pemangkasan, paling kita dapatkan sekitar Rp5 miliar. Kalau Rp5 miliar untuk belanja modal pembangunan, itu cuman satu jalan mungkin sudah selesai,” Tegasnya.

BACA JUGA  Wabup Katamso Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Daerah Bersama Kemendagri dan Kemenkeu

Jamal menyebutkan, dengan alokasi dana sebesar Rp50 miliar dari pemotongan TPP, diharapkan jalan-jalan lingkungan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang selama ini menjadi persoalan dapat kembali dibangun.

” Langkah ini diambil menyikapi tantangan berat yang dihadapi Pemkab Tanjabbar dengan perkiraan pemangkasan Dana Transfer Daerah, oleh Pemerintah Pusat yang mencapai sekitar Rp592,4 miliar hingga Rp600 miliar untuk APBD 2026, yang berpotensi menyebabkan APBD defisit dan mengancam program pembangunan.” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Buka Bimtek Implementasi Perpres 46 Tahun 2025

Pemerintahan

Panen Padi Perdana di Rawa Medang, Bupati Tanjabbar Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan

Pemerintahan

Panen Raya dan Tanam Bibit Jagung di Tebing Tinggi, Anwar Sadat: Ini Wujud Strategi Ketahanan Pangan Nasional

Tanjab Barat

Bupati Anwar Sadat Lantik Pengurus TP Posyandu Kabupaten Tanjabbar Periode 2025–2029

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Terima Audiensi Siswi Calon Peserta OMI Nasional, Beri Dukungan Melalui Program Tanjabbar Cerdas

Pemerintahan

Wabup Katamso Sampaikan Pendapat Akhir LKPJ Bupati di Paripurna DPRD Tanjabbar

Tanjab Barat

Lapas Kuala Tungkal Serahkan Remisi Kepada 261 Narapidana

Kecelakaan

Kecelakaan Lalulintas Mobil Daihatsu Ayla VS Truk di Lintas Timur Jambi – Kuala Tungkal